Korban Hilang di Sungai Aare, Kejadian Sama Seperti Eril Anak Ridwal Kamil
Sungai Aare--
JAMBI-INDEPENDENT.CO.ID - Melansir police.be.ch, seorang korban dilaporkan hilang di sungai Aare pada 18 Juni 2022, tepat sebelum pukul 18.45 waktu setempat.
Kepolisian Bern, Swiss, melaporkan seorang korban mengalami peristiwa yang pernah di alami putra Ridwan Kamil, Emmeril Kahn Mumtadz, yakni insiden hilang di sungai Aare.
Identitas korban dilaporkan adalah seseorang berjenis kelamin pria, yang hilang tenggalam di sungai Aare.
Nahas, pria itu kemudian dikabarkan mengalami kesulitan berenang sehingga akhirnya ia tenggelam di sungai Aare.
BACA JUGA:Sungai Aare Telan Korban Lagi, Bagaimana Aturan Mandi di Sungai Ini?
BACA JUGA:250 ASN Pemprov Dihukum Gubernur Al Haris, Ini Sebabnya
Pria itu dikabarkan warga Swiss berusia 59 tahun yang tinggal di kanton Bern.
Sebelum kejadian, seperti diberita Disway.id, Minggu 19 Juni 2022, sekolompok pria dan tiga wanita pergi berenang di sungai Aare.
Berdasarkan keterangan, pria tersebut berhasil dievakuasi ke darat di dekat Altenbergstag namun nahas nyawanya sudah tidak tertolong.
Sungai Aare di Swiss memang memiliki daya tarik tersendiri hingga membuat para pengunjung ramai berdatangan.
BACA JUGA:Menko Airlangga Hartarto Inginkan Lulusan UN Harumkan Nama Bangsa di Dunia
BACA JUGA:Wujud Kepedulian Perusahaan, PT Trimitra Lestari Mengadakan Sunat Massal Untuk Desa Sekitar
Sungai Aare memiliki panjang sebesar 295 km, mengalir melewati Brienzersee dan Thunersee, lalu bertemu dengan sungai Rhein di dekat Kota Waldshut, Jerman.
Sungai Aare ini mengalir di sekitar tiga sisi kota Bern, dengan air pirus sebening kristal.
Sungai Aare menjadi yang terpanjang yang seluruhnya mengalir di Swiss. Tidak jauh dari sumbernya di wilayah Grimsel, sungai ini melintasi jurang Aare yang sangat berukir, hingga kedalaman 200 meter di dekat Meiringen.
Dikutip dari bern.com, Aare merupakan sungai yang relatif aman untuk dikunjungi. Sungai tersebut merupakan salah satu tempat wisata di Bern, Swiss.
BACA JUGA:Jelang Idul Adha, Menko Airlangga Minta Regulas PMK Harus Selesai pada Hewan Ternak
BACA JUGA:Menpan RB Batal Datang ke Kota Jambi Resmikan Gedung MPP, Ini Alasannya
Kendati demikian, berenang di Sungai Aare hanya direkomendasikan bagi mereka yang mempunyai kemampuan berenang yang baik.
Banyak juga yang menganggap jika Sungai Aare memang memiliki kondisi arus yang cukup kuat.
Kendati begitu, Sungai Aare Swiss tercatat memang bukan baru-baru ini saja menelan korban jiwa.
Kabarnya 15 hingga 20 orang dinyatakan hilang di Sungai Aare setiap tahunnya.
BACA JUGA:Amerika Serikat Segera Lakukan Vaksinasi Covid-19 Untuk Bayi dan Anak Pra Sekolah
BACA JUGA:Penyesalan Pelaku Penusukan Terhadap Keponakannya Sendiri di Taman Jaksa, Mengaku Khilaf
Hal itu diungkapkan oleh Duta Besar Indonesia di Swiss, Muliaman Hadad saat proses pencarian Eril sedang dilakukan beberapa waktu yang lalu.
"Insiden serupa (saat ini, red) kira-kira terjadi antara 15-20 kasus setiap tahun," kata Muliaman dalam konferensi pers yang disiarkan online, Sabtu, 28 Mei 2022.
Meski banyak kasus terseret arus, Sungai Aare tetap menjadi pilihan warga yang ingin berenang.
Namun, untuk mengantisipasi kejadian serupa, pemerintah daerah sebenarnya telah melakukan banyak hal. Misalnya, memasang rambu-rambu atau menyajikan informasi di situs-situs milik pemerintah daerah.
BACA JUGA:Seorang Pria di Kota Jambi Tusuk Keponakannya dengan Obeng, Ternyata Ini Penyebabnya
BACA JUGA:Ramalan Karier Berdasarkan Zodiak Kamu, 20 Juni 2022, Cancer, Anda Merasa Kehilangan Keunggulan Dalam Dunia Ka
"Berapa suhunya, kita tidak perlu datang karena pemerintah sudah menyampaikan data dan informasi yang lengkap. Termasuk perkiraan arus yang rata-rata 180-220 m3/detik," katanya.
Dilansir dari bern.com, ada 6 peraturan yang harus diikuti jika ingin berenang di sungai Aare.
Aturan tersebut diberlakukan di Sungai Aare demi kemanan para pengunjung yang datang. (slt)
Artikel ini telah tayang di Disway.id dengan Ini Identitas Korban Tenggalam di Sungai Aare Usai Dilaporkan Insiden Hilang.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: