Warga Mendahara Tenggelam di Sungai yang Dihuni Kawanan Buaya Liar

Warga Mendahara Tenggelam di Sungai yang Dihuni Kawanan Buaya Liar

Proses pencarian warga yang tenggelam--

MUARASABAK, JAMBI-INDEPENDENT.CO.ID - Kabar terkait tenggelamnya salah seorang warga Desa Sungai Tawar, Kecamatan Mendahara, Kabupaten Tanjab Timur santer menghebohkan warga setempat.

Korban atas nama Imam (44) dikabarkan tenggelam setelah warga sekitar menemukan kendaraan air jenis ketinting milik korban terombang ambing di atas sungai Telukpinang, Desa Mendaharatengah tanpa awak atau pengemudi, Kamis siang, 2 Juni 2022.

Pihak Polsek Mendahara yang mendapat laporan tersebut, langsung melakukan pemeriksaan dan upaya pencarian.

Kapolsek Mendahara Iptu Haspenri Cibro melalui Kanit Reskrimnya Aipda M. Taufik menjelaskan, dari hasil pemeriksaan yang dilakukan oleh pihaknya, diketahui pada hari Kamis itu korban dikabarkan berangkat dari rumahnya sekitar pukul 9.30, hendak menuju kantor Desa Sungaitawar untuk mengikuti vaksinasi.

BACA JUGA:Berniat Mengikuti Vaksinasi di Kantor Desa, Warga Mendahara Dikabarkan Hilang Tenggelam

BACA JUGA:Tak Bermaksud Merusak Rumah Tangga Citra Kirana, Wenny Ariani: Mohon Maaf Kalau Menyakiti

"Dari hasil koordinasi kami dengan pihak keluarga, diketahui kondisi korban dalam keadaan sehat dan tidak ada menderita penyakit," jelasnya.

Upaya pencarian pun semakin dimaksimalkan hingga radius beberapa meter dari tempat ketinting korban pertama kali ditemukan.

Hal ini bertujuan agar korban bisa segera ditemukan, mengingat di sungai tersebut sering ditemukan beberapa ekor buaya liar yang kerap menampakkan diri.

"Keterangan dari kepala Desa Sungaitawar, di aliran Sungai Tanjungbaru, Parit 6 dan Kuala Telukpinang ada tiga ekor buaya yang sering muncul ke permukaan," ujar Aipda M. Taufik.

BACA JUGA:Rekontruksi Pembunuhan di Pasar Atas Muarabungo, 17 Adegan Diperagakan

BACA JUGA:Ditangkap, Ternyata Ini Alasan Gitaris Kahitna Andrie Bayuajie Pakai Narkoba

Penyisiran di aliran sungai tersebut terus dilakukan oleh pihak terkait. Dan sampai hari Jumat siang, 3 Juni 2022, keberadaan korban belum juga ditemukan. (pan/enn)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: