Hasil Visum, Warga Mendahara Ilir Ini Murni Bunuh Diri

Hasil Visum, Warga Mendahara Ilir Ini Murni Bunuh Diri

EVAKUASI: Sejumlah anggota Polisi saat mengevakuasi jasad Arius.--

MUARASABAK, JAMBI-INDEPENDENT.CO.ID - Pasca menerima informasi adanya warga Mendahara ailir, Serius Buulolo (40), Polisi langsung mengevakuasinya dan melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP), Jumat 7 Mei 2022.

Arius Buulolo mengakhiri hidup dengan cara gantung diri di Jalan Dermaga Parit Kecil, perkebunan kelapa sawit PT PAL, Kelurahan Mendahara Ilir, Kecamatan Mendahara, pertama kali ditemukan oleh saksi atas nama Samsudin (45), Jumat 6 Mei 2022 pagi.

Saat itu, saksi yang berprofesi sebagai nelayan ini hendak menuju ke PT PAL melalui Dermaga Parit Kecil tersebut.

Saat menaiki dermaga itu, saksi terkejut saat melihat adanya tubuh seseorang yang tergantung di TKP.

BACA JUGA:Geger, Warga Mendahara Ilir Temukan Warga Gantung Diri di Pinggir Dermaga

BACA JUGA:Wilayah Jambi Terasa Panas, Ini Penjelasan BMKG

“Melihat kejadian itu, saksi tersebut langsung mengabarkan hal itu ke ketua RT, dan sekitar jam 7 pagi itu mereka langsung mendatangi Polsek Mendahara untuk melaporkan terkait kejadian itu,” ungkap Kapolsek Mendahara Iptu Haspendri Cibro melalui Kanit Reskrim, AIPDA M Taufik.

Mendapat informasi terkait hal tersebut, Kapolsek Mendahara bersama anggotanya langsung merespon cepat dengan segera menuju ke TKP untuk memastikan laporan yang mereka terima.

"Saat kami tiba di TKP bersama tim medis dan dokter dari Puskesmas Mendahara, memang benar ada tubuh seorang pria yang ditemukan tergantung dengan selembar kain yang terikat di lehernya dengan kaki tergantung," ujar Taufik.

Setelah dilakukan olah TKP, tubuh Arius langsung dievakuasi dari tempat ia tergantung untuk dilakukan pemeriksaan oleh petugas kepolisian.

BACA JUGA:Libur Usai Saatnya Cari Cuan, Pertokoan di Pasar Jambi Mulai Buka

BACA JUGA:Kontrak Salah dengan Liverpool Jadi Candaan

AIPDA M Taufik juga menyebutkan, petugas medis pun turut melakukan visum luar terhadap tubuhnya.

"Dari hasil visum luar yang dilakukan oleh dokter dan tim medis dari Puskesmas Mendahara, dari alat kelamin korban ditemukan adanya cairan sperma yang keluar dan tidak ada tanda bekas kekerasan fisik," sebutnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: