PLN Dukung Electrical Agriculture

PLN Dukung Electrical Agriculture

Muarasabak, JAMBI-INDEPENDENT.CO.ID – PT Huma Indo Kelapa melakukan Penyalaan Penambahan Daya Pelanggan tegangan Menengah dari daya 240 kVA ke 345 kVA, Selasa, 22 Februari 2022, di Kantor PT Huma Indo Kelapa, yang berlokasi di Desa Singkep Kecamatan Sabak Barat Kabupaten Tanjab Timur, Jambi.

Di mana sebelumnya sempat mengalami penurunan produksi akibat pandemi covid-19. 

Acara dihadiri Manager Produksi PT Huma Indo Kelapa, Manager ULP Muara Sabak, didampingi supervisor pelayanan pelanggan dan administrasi, Supervisor Teknik dan Junior Engineer Operasi dan Pemeliharaan Distribusi.

PT Huma Indo Kelapa, perusahaan merupakan perusahaan yang bergerak di bidang pengolahan santan kelapa, membangun kembali usaha mereka untuk bisa bersaing di sektor perdagangan nasional.

Manager ULP Muarasabak, Teddy Triadi, menyampaikan PLN akan terus memberikan pelayanan terbaik kepada pelanggan walaupun di tengah pandemi Covid-19 dan terus mendorong pelaku usaha di bidang agriculture dalam meningkatkan produktivitas dan pendapatan perusahaan.

“Alhamdulillah di tengah pandemi Covid -19, PLN ULP Muarasabak bisa melayani pelanggan sebaik mungkin, salah satunya adalah mendorong para pengusaha dibidang agriculture untuk bangkit di masa pandemi ini,” katanya.

Dikatakan Teddy, PT Huma Indo Kelapa mulai bangkit kembali dengan meningkatkan produktivitasnya dalam pengolahan santan kelapa, ini bisa dilihat dari penambahan daya yang dibutuhkan pelanggan dari daya 240 kVa menjadi 345 KVa.

Lanjutnya, penambahan daya PT Huma Indo Kelapa ini berpotensi meningkatkan pendapatan PLN ULP Muara Sabak sebesar Rp 160.804.845,- atau 155.250 kWh per bulan yang jika diakumulasikan pendapatan pertahunnya sebesar Rp 1.929.658.140 atau 1.863.000 kWh. Hal ini juga berdampak pada sisi pendapatan dan peningkatan penjualan PLN secara korporasi.

Manager produksi PT Huma Indo Kelapa, Sung Tek, berharap, dengan adanya penambahan daya listrik ini PT Huma Indo Kelapa bisa kembali berproduksi normal dan bisa meningkatkan omset perusahaan yang sebelumnya turun akibat pandemi Covid-19.(*)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: