Warga Sesali Jembatan Parit Gompong Tak Kunjung Rampung, Kini Malah Ganggu Pengguna Jalan

Warga Sesali Jembatan Parit Gompong Tak Kunjung Rampung, Kini Malah Ganggu Pengguna Jalan

KUALATUNGKAL, JAMBI, JAMBI-INDEPENDENT.CO.ID - Pembangunan jembatan di Jalan Lintas Kualatungkal-Jambi, Kelurahan Sungainibung, Kecamatan Tungkal Ilir, Tanjab Barat, tak kunjung rampung.

Pekerjaan pergantian Jembatan Parit Gompong itu milik Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat, Direktorat Jenderal Bina Marga, Balai Pelaksanaan Jalan Nasional Jambi, Satuan Kerja Pelaksanaan Jalan Nasional Wilayah 1 Provinsi Jambi.
Pekerjaan jembatan itu diketahui dengan nomor kontrak HK. 02.01/Bp/PJN-1.3/127/2021. Nilai kontraknya Rp 18.062.748.000.

Waktu pelaksanaan 270 hari kalender. Proyek fisik tersebut dilaksanakan kontraktor PT Jambi Energi Cemerlang. Konsultan pengawas PT progresia Aditya Pratama KSO dan PT Berlian Jaya Mandiri Konsultan.

Terkait hal itu, masyarakat setempat dan pengguna jalan yang kerap melintasi jalur tersebut mendambakan agar jembatan bisa segera digunakan. Pasalnya akibat pekerjaan jembatan itu, lajur yang dipakai hanya satu jalur sehingga sangat membahayakan pengendara.

BACA JUGA : Banjir di Tungkal Hanyutkan Jembatan

Belum lagi dimusim penghujan dan air pasang laut naik, badan jalan menuju oprit jembatan tersebut digenangi air dengan ketinggian 50 cm. Genangan air itu diduga disebabkan tumpukan material bangunan yang menutupi jalur sisi jalan yang melimpah kejalur sisi lainnya.

"Didepan puskesmas Tungkal II ni lah yang langganan terendam banjir air hujan dan air pasang laut, kami sebagai penggua jalan kadang kesusahan kalo lewat sini," kata Bujang, salah seorang pengguna jalan. Rabu 23 Februari 2022.

Keluhan yang sama juga diutarakan Baim, warga lainnya. Menurutnya sudah lama dikerjakan namun tak kunjung selesai. Dirinya sangat mengapresiasi kepada pemerintah pusat karena telah memperhatikan wilayah Kabupaten Tanjungjabung Barat dan dibangunkan infrastruktur yang kokoh.

Namun pelaksanaannya, pemerintah seperti salah memenangkan perusahaan yang akibatnya kualitas dan molornya pekerjaan dipertanyakan.

BACA JUGA : Tergerus Banjir Rob, Jembatan di Desa Tungkal I Tanjab Barat Tinggal Kenangan

"Ini namanya proyek sakti pekerjaan yang sudah lewat dari kontrak yang ditentukan masih juga dikerjakan dan semakin lambat, kapan lagi masyarakat Tanjab Barat ingin menikmati, kalau masih saja seperti itu," katanya.

Ia pun meminta kepada aparat yang berwenang untuk segera mempertanyakan bahkan memeriksa kualitas hingga kontraktor pelaksana yang masih saja santai mengerjakan.

"Kami mohon segera diselesaikan, kepada bapak bapak yang memiliki kewenangan tolong diperhatikan jembatan kami," tandansya. (Rul)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: