Dana Hibah Belum Turun, Ini yang Dilakukan KONI Provinsi Jambi

JAMBI, JAMBI-INDEPENDENT.CO.ID - Pengurus KONI Provinsi Jambi terpilih saat ini menghadapi tantangan yang tidak mudah selain harus melakukan penataan internal organisasi, KONI juga dihadapkan pada situasi terkait dana hibah yang belum turun hingga saat ini.

Padahal dana hibah ini diperlukan untuk menyokong pengelolaan organisasi serta dana pembinaan bagi cabang olahraga (cabor) yang saat ini banyak mengirimkan atletnya berlaga di event nasional.

Namun hal ini tidak menyurutkan langkah mereka untuk tetap fokus pada sejumlah agenda KONI yang sudah menunggu untuk dilaksanakan.

"Sampai saat ini kita belum terima dana hibah, karena dari regulasinya kita baru terima SK tanggal 18 Juli 2025 dari Ketum KONI Pusat," kata Ketum KONI Provinsi Jambi, AKBP Mat Sanusi, Senin 29 Juli 2025.

BACA JUGA:Kisah Fighter Zaki Tarizal, Berangkat Mandiri Berujung Emas

Sanusi menjelaskan, nanti pihaknya akan mengkaji terlebih dahulu terkait dana hibah dan untuk proses penarikkannya.

"Jadi sampai sekarang kami tetap bekerja, teman-teman sudah bekerja semua, termasuk cabor dan atlet sudah banyak yang mengikuti kejurprov. Selain itu ada persiapan untuk bulan Oktober ini mengikuti PON beladiri di kudus, hingga saat ini dananya belum ada," ujarnya.

Namun menurut Sanusi pihaknya akan berupaya semaksimal mungkin agar anggaran yang sudah di ajukan pada tahun 2024 yang lalu bisa di tarik untuk keperluan cabor-cabor.

"Semangat teman-teman sudah luar biasa, saya ucapkan terima kasih kepada pengurus KONI saat ini dan para ketua cabor se Provinsi, walaupun anggaran belum ada tapi mereka tetap mengirim atletnya ada yang ke solo, semarang, jakarta untuk kejurnas, bahkan ada yang ke lombok. 

BACA JUGA:Bukti Nyata Kerja Keras, PDBI Muaro Jambi Juara Umum Open Turnamen Drum Band DKI Jakarta

Sanusi menambahkan, KONI akan segera berkordinasi terkait dana hibah dengan pihak Dispora.

"Alhamdulilah saya lihat dari laporan prestasinya luar biasa tapi anggaran memang belum ada sampai sekarang, kami akan secepat mungkin berkordinasi dengan Dispora terkait ini," ucapnya.

Sumber: