b9

Greenpeace Soroti Iklim dan Tata Guna Lahan sebagai Pemicu Banjir-Longsor di Sumatra

Greenpeace Soroti Iklim dan Tata Guna Lahan sebagai Pemicu Banjir-Longsor di Sumatra

Foto yang diambil dengan drone, memperlihatkan banjir yang menghantam sebuah desa.-ist/jambi-independent.co.id-

BACA JUGA:Update Bencana, Banjir Sumatra Sebabkan 442 Kematian dan 402 Warga Hilang

"Kebetulan juga topografi… daya tampung sungai juga semakin kecil," jelasnya.

Ia menambahkan bahwa diperlukan identifikasi yang cermat terhadap kayu gelondongan yang terbawa banjir. Arie membedakan antara kayu hasil penebangan dengan chainsaw, kayu lapuk, dan kayu yang ikut runtuh karena longsor

"Kayu-kayu itu memang harus dilihat… atau kayu yang memang juga longsor itu masih ada akar-akarnya," ujarnya.

Lebih jauh, Arie mengkritik pernyataan pihak pemerintah yang menyebut kayu-kayu tersebut bukan berasal dari penebangan liar. Ia menilai kesimpulan itu terlalu cepat disampaikan tanpa proses pemeriksaan. 

"Nah persoalan sekarang kemudian kementerian langsung ngomong… ini yang penting sebenarnya harus dijawab oleh pemerintah," tegasnya.

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber:

Berita Terkait