Musibah Alam di Sumut Menelan 10 Korban Jiwa, Ribuan Penduduk Terkena Dampaknya
Banjir dan Longsor di Berbagai Wiayah di Sumatera Utara-BPBD Padang Sidempuan/jambi-independent.co.id-
Kerusakan pada jalan utama membuat BPBD setempat mengarahkan penggunaan jalur alternatif Pangaribuan-Silantom untuk memastikan mobilitas warga tetap berjalan.
Tapanuli Tengah menjadi salah satu wilayah dengan dampak paling luas. Total 1.902 rumah terdampak banjir yang melanda sembilan kecamatan, termasuk Pandan, Sarudik, Badiri, Kolang, Tukka, Lumut, Barus, Sorkam, dan Pinangsori.
Empat warga, yang masih satu keluarga, dilaporkan meninggal dunia akibat bencana tersebut. BNPB menyampaikan bahwa tenda pengungsian telah disiapkan dan bantuan logistik mulai disalurkan, meski angka kerusakan masih bersifat sementara.
BACA JUGA:Samsung Galaxy A Series Masih Eksis di 2025, Seri Mid-Range dengan Performa dan Spesifikasi Gahar!
Sementara itu, BMKG menjelaskan bahwa cuaca ekstrem di Sumut dipengaruhi oleh Siklon Tropis KOTO yang berkembang di Laut Sulu dan Bibit Siklon 95B di Selat Malaka.
Kedua fenomena ini meningkatkan pembentukan awan konvektif dan menarik massa udara basah, sehingga hujan lebat melanda Sumut.
Tinggi gelombang di sejumlah perairan juga meningkat hingga empat meter. BNPB mengimbau masyarakat tetap waspada dan memantau informasi cuaca terbaru.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:
- Share:
