Kibarkan Bendera Israel, Finalis Miss Indonesia Asal Papua Pegunungan Didiskualifikasi

JAMBI-INDEPENDENT.CO.ID- Finalis Miss Indonesia asal Papua Pegunungan Merince Kagoya mendadak viral di media sosial akibat kabarnya dipulangkan dari ajang bergengsi tersebut. 

Diketahui penyebab ia dipulangkan karena video dua tahun lalu yang diunggahnya berisikan ia yang sedang mengibarkan bendera Israel, menunjukkan dukungan terhadap Israel. 

Pada video yang diunggahnya tersebut, tampak Merince yang sedang mengibarkan bendera Israel seraya menari di tengah lapangan.

Tidak hanya ia sendiri, video tersebut juga melibatkan banyak orang lain yang juga memegang bendera Israel.

BACA JUGA:Kecelakaan Motor di Kerinci, Warga Siulak Panjang Tewas di Tempat

"Giat bagi SION, Setia bagi YERUSSALEM. Berdiri bagi ISRAEL. Bangkit bagi Negeri dan Menuai bagi Bangsa-bangsa," tulis Merince sebagai keterangan pada video unggahannya di media sosial.

Video ini pun memicu kecaman publik. Publik menganggap aksinya tersebut menyinggung dan tidak sensitif terutama situasi Israel dan Palestina yang kian memanas. 

Akibatnya, sebelum malam final, ia diberhentikan oleh pihak penyelenggara dari kontes kecantikan Miss Indonesia 2025.

Merespons kejadian ini, Merince pun menanggapi bahwasanya video tersebut hanyalah bentuk dalam menjalankan kepercayaannya.

BACA JUGA:Hari Ini Penentuan! Ini Langkah Zuwanda dan Mat Sanusi, Jika Terpilih Jadi Ketum KONI Provinsi Jambi

Isu ini diketahui berawal dari akun Instagram sobat_pageant yang dunggah pada Sabtu, 28 Juni 2025.

Akun tersebut mengunggah informasi mengenai Merince yang tidak melanjutkan kontestasi karena prozionis.

"Miss Papua Pegunungan yakni Merince Kagoya dikabarkan telah dipulangkan kemarin malam dan tidak lagi melanjutkan kompetisi di Miss Indonesia 2025. Hal tersebut imbas dari postingan sosmednya yang mendukung prozionis dan dokumentasi pengibaran bendera Israel di Papua," tulis akun tersebut dalam unggahannya.

Menanggapi keputusan penyelenggara Miss Indonesia 2025 ini, Merince pun menyampaikan permintaan maafnya di media sosial. 

Sumber: