b9

Gubernur Al Haris Dorong Kampung Donor Darah Jadi Role Model Kelurahan Se-Jambi

Gubernur Al Haris Dorong Kampung Donor Darah Jadi Role Model Kelurahan Se-Jambi

Gubernur Al Haris Dorong Kampung Donor Darah Jadi Role Model Kelurahan Se-Jambi-IST-

JAMBI, JAMBI-INDEPENDENT.CO.ID – Gubernur Jambi Al Haris mengungkapkan harapannya agar Kampung Donor Darah di Kelurahan Simpang IV Sipin, Kecamatan Telanaipura, Kota Jambi dapat menjadi panutan bagi kelurahan dan desa lain di seluruh wilayah Provinsi Jambi. Pernyataan ini disampaikannya saat meresmikan peluncuran Kampung Donor Darah yang berlangsung di Lapangan RT 26, Kelurahan Simpang IV Sipin, Minggu 20 Juli 2025.

"Kampung Donor Darah ini kami harapkan bisa menjadi model inspiratif. Tidak hanya untuk Kota Jambi, tetapi juga untuk seluruh kabupaten dan kota di provinsi ini. Semangat ini semestinya tidak berhenti pada seremoni, melainkan menjadi gerakan sosial yang konsisten dan mencerminkan identitas warga," ujar Al Haris dalam sambutannya.

Gubernur Al Haris memberikan apresiasi tinggi kepada seluruh pihak yang menggagas dan merealisasikan Kampung Donor Darah. Menurutnya, inisiatif ini adalah langkah cerdas yang tidak hanya menjawab kebutuhan darah, tetapi juga memperkuat kesadaran dan solidaritas masyarakat dalam bidang kesehatan.

"Kegiatan ini adalah bentuk kolaborasi luar biasa antara masyarakat, kelurahan, dan pemangku kepentingan lainnya. Ini adalah contoh nyata inovasi sosial yang membangun kepedulian kolektif akan pentingnya ketersediaan darah di fasilitas kesehatan," imbuhnya.

BACA JUGA:Dibuka Staf Ahli Bupati, MTQ ke-54 di Tungkal Ilir Jadi Panggung Silaturahmi dan Syiar Al-Qur'an

Al Haris juga menyoroti realitas meningkatnya kebutuhan darah di rumah sakit, terutama untuk penanganan pasien kecelakaan, ibu melahirkan, operasi besar, serta penyakit kronis. Namun, ketersediaan stok darah masih kerap menjadi tantangan besar.

"Ketergantungan kita pada donor sukarela sangat tinggi. Oleh karena itu, budaya donor darah harus terus digalakkan. Kampung Donor Darah ini adalah salah satu solusi konkret untuk mengatasinya," jelasnya.

Ia menambahkan bahwa program seperti ini mencerminkan semangat gotong royong yang tetap hidup di tengah masyarakat dan menunjukkan bahwa nilai-nilai kemanusiaan masih dijunjung tinggi. Lebih dari sekadar kegiatan sosial, Kampung Donor Darah diharapkan menjadi gerakan berkelanjutan yang mendorong tumbuhnya budaya saling membantu dan memperkuat ketahanan sosial.

Gubernur juga menyampaikan bahwa kegiatan seperti ini sejalan dengan misi Pemerintah Provinsi Jambi dalam memperkuat layanan kesehatan primer, yang tertuang dalam RPJMD 2025–2029 melalui Program Jaringan Majukan Jambi (PRO-JAMBI).

BACA JUGA:Sah! Ini Nama-nama Pengurus DPC Perbasi Kota Jambi Periode 2025-2029

"Di dalam Pro-Jambi Sehat, kami telah menyusun berbagai program seperti jaminan kesehatan BPJS untuk keluarga prasejahtera, pemberian gizi bagi ibu hamil, balita, hingga remaja, dan kampanye Gerakan Masyarakat Hidup Sehat (Germas). Semua ini adalah bagian dari komitmen kami untuk mewujudkan masyarakat yang sehat secara menyeluruh," tegasnya.

Ia juga mengingatkan bahwa donor darah adalah bentuk sedekah paling mulia, karena satu tetes darah bisa menyelamatkan satu nyawa. "Kebaikan ini tak ternilai harganya dan akan terus mengalir dalam tubuh serta kehidupan orang yang menerima," ujarnya menutup sambutan.

Sebelumnya, Wali Kota Jambi, Dr. dr. H. Maulana, M.Km, juga menyampaikan apresiasinya atas kinerja aktif PMI dalam mendorong kelurahan membentuk Kampung Donor Darah. Menurutnya, gerakan ini mampu meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap pentingnya data kesehatan individu dan kesiapan untuk menjadi pendonor aktif secara sukarela.

Turut hadir dalam kegiatan ini antara lain Ketua PMI Provinsi Jambi Drs. H. Hasan Basri Agus, MM, Ketua PMI Kota Jambi H. Muhammad Nasir, Ketua DPRD Kota Jambi Kemas Faried Al Farelly, serta sejumlah pejabat OPD terkait.

 
 

 

 

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber:

Berita Terkait