Kagum dengan Candi Muaro Jambi, Irjen Krisno: Masyarakat Jambi Harus Bangga Jadi Orang Jambi
Kapolda Jambi Irjen Pol Krisno H Siregar, saat berada di Candi Muaro Jambi.-ist/jambi-independent.co.id-
BACA JUGA:Resmi! Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto Dituntut 7 Tahun Penjara
Informasi yang didapat, luasnya yang mencapai 8 kali lipat Candi Borobudur membuatnya memegang gelar sebagai kompleks percandian Budha terluas di Asia Tenggara.
Situs ini juga disebut-sebut sebagai salah satu pusat pendidikan agama Buddha tertua di dunia.
Untuk diketahui, Candi Muaro Jambi diyakini dibangun pada masa kejayaan Kerajaan Sriwijaya sekitar abad ke-7 hingga ke-12 Masehi, meski beberapa sumber menyebut pembangunannya dimulai sejak abad ke-4.
Dibangun menggunakan bata merah, kompleks ini menjadi tempat peribadatan dan pembelajaran agama Buddha yang diperkuat oleh corak arsitekturnya serta penemuan tulisan aksara Jawa Kuno di lokasi ini.
BACA JUGA:Inilah Tarif Harga Listrik di Bulan Juli Yang Wajib Kalian Ketahui!
Ada 110 candi di kawasan situs ini. Memang, sebagian besar masih berupa gundukan tanah yang disebut menapo.
Beberapa candi yang telah berhasil dipugar, di antaranya adalah Candi Kedaton, Candi Tinggi I dan II, Candi Kembar Batu, hingga Candi Koto Mahligai.
Setiap tahun, ribuan umat Budha akan mendatangi Candi Muaro Jambi pada saat perayaan Waisak.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:



