b9

WNI Asal Jambi 'Terjebak' di Budapest, Gubernur Jambi Diminta Segera Surati Menlu

WNI Asal Jambi 'Terjebak' di Budapest, Gubernur Jambi Diminta Segera Surati Menlu

Nasroel Yasir-dok/jambi-independent.co.id-

BACA JUGA:Duh! Israel Rugi Rp81,6 Triliun akibat Konflik dengan Iran

"Akibatnya, penerbangan kami pada hari itu dibatalkan oleh Qatar Airways," kata Eristian di medsosnya. 

Dia bahkan menuliskan nomor penerbangannya, yaitu QR200 (Budapest - Doha) dan QR956 (Doha - Jakarta). 

"Pihak manajemen Qatar Airways di Bandara Budapest memberitahu kami untuk menunggu instruksi lebih lanjut dari kantor pusat Qatar Airways. Mereka tidak dapat mengambil tindakan lebih lanjut," tulisnya. 

Selain itu, maskapai belum menyediakan bantuan akomodasi ataupun kompensasi, sehingga kami harus menangani semuanya sendiri. 

BACA JUGA:Gawat Nih! Ratusan WNI Belum Dievakuasi dari Iran, Tak Mau Ikuti Imbauan Pemerintah Indonesia

Eristian mengatakan, belum ada pernyataan resmi lebih lanjut mengenai hal ini dari kantor pusat Qatar Airways. 

Hari ini, 27 Juni 2025 adalah hari ketiga mereka tinggal sementara di Budapest. Menyewa apartemen secara mandiri, memenuhi kebutuhan kami sendiri, dan menangani bagasi dalam jumlah cukup banyak. 

Sejauh ini, dia dapat mengelola ini dengan banyak dukungan dari teman-teman mahasiswa dan rekan diaspora yang tinggal di Budapest dan Pecs. 

"Tetapi, kami tidak tahu kondisi seperti ini akan berlangsung berapa lama lagi," kata dia. 

BACA JUGA:Iran vs Israel : Perang Dua Sahabat Lama yang Berdampak Pada Ekonomi Global

Dia telah mencoba berbagai cara yang disarankan sejak hari pertama pembatalan penerbangan, seperti mengirim email, menghubungi akun WhatsApp resmi Qatar, dan menghubungi email layanan keluhan pelanggan “Tell Us”, tetapi responsnya sangat minimal. 

Eristian juga telah memberitahu KBRI di Budapest tentang hal ini dan menerima respons positif. 

"Namun, kami tidak dapat mengambil tindakan lebih lanjut saat ini kecuali menunggu konfirmasi dari Qatar Airways di Doha, bukan melalui perwakilan Qatar Airways di Budapest," kata dia. 

Dia berharap ada pihak-pihak lain yang dapat memberikan bantuan teknis terkait penerbangan mereka agar bisa kembali ke tanah air. 

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber:

Berita Terkait