b9

Gubernur Al Haris Buka Rakor Ekspor, Siap Gaspol Tingkatkan Ekspor Jambi ke Level Dunia!

Gubernur Al Haris Buka Rakor Ekspor, Siap Gaspol Tingkatkan Ekspor Jambi ke Level Dunia!

Gubernur Al Haris Tegaskan Komitmen Dorong Lonjakan Ekspor Jambi Lewat Kolaborasi Strategis-ist-

JAMBI, JAMBI-INDEPENDENT.CO.ID – Gubernur Jambi, Al Haris menyatakan tekad kuat untuk mendorong peningkatan ekspor daerah melalui sinergi menyeluruh dengan seluruh elemen terkait di Provinsi Jambi. Hal ini disampaikannya saat membuka Rapat Koordinasi (Rakor) Peningkatan Kinerja ekspor yang berlangsung di Auditorium Rumah Dinas Gubernur, Kamis 26 Juni 2025.

Dalam sambutannya, Al Haris menekankan bahwa Pemerintah Provinsi Jambi terus menjalin kerja sama erat dengan para pemangku kepentingan guna meningkatkan mutu komoditas unggulan lokal. Tujuannya adalah agar produk-produk tersebut tidak hanya mampu bersaing di pasar domestik, tetapi juga menembus pasar ekspor global.

“Kolaborasi lintas sektor sangat penting untuk memperkuat daya saing produk Jambi, mulai dari pertanian, industri, hingga pertambangan,” ujarnya.

Al Haris juga mengakui bahwa pengembangan ekspor tidak lepas dari tantangan. Karena itu, forum koordinasi ini diharapkan menjadi ruang untuk mengevaluasi capaian yang sudah diraih sekaligus merumuskan strategi baru yang lebih konkret, terarah, dan adaptif terhadap dinamika pasar dunia.

BACA JUGA:Biar Lancar! Jamaah Haji Asal Batang Hari Dijemput 5 Bus, Ini Skema Pengawalan Satlantas Polres Batang Hari

BACA JUGA:Laka Maut! Warga Asal Lombok Utara Tewas Terlindas Truk di Muaro Jambi

Berdasarkan data BPS, total ekspor dari Jambi sepanjang 2024 tercatat mencapai 2,34 miliar dolar AS, meningkat 6,74% dibandingkan tahun sebelumnya yang berada di angka 2,19 miliar dolar AS. Capaian tersebut didukung oleh tiga sektor utama: pertanian, industri, dan pertambangan.

Namun, nilai ekspor pada April 2025 tercatat menurun 23,60% dibandingkan bulan sebelumnya—dari 206,41 juta dolar AS menjadi 157,69 juta dolar AS. Lima negara tujuan utama ekspor Jambi adalah Singapura, Jepang, Malaysia, Amerika Serikat, dan Tiongkok. Sektor pertambangan masih menjadi penyumbang terbesar dengan kontribusi 52,85%, disusul industri 41,79%, dan pertanian 5,36%.

Lebih lanjut, Gubernur Al Haris menyebutkan bahwa Provinsi Jambi masih memiliki potensi sumber daya alam dan komoditas unggulan yang belum tergarap maksimal. Ia berharap rakor ini mampu memperkuat sinergi antar instansi dan membuka peluang inovasi dalam menciptakan produk ekspor yang sesuai dengan kebutuhan pasar internasional.

"Kami ingin langkah-langkah percepatan bisa segera dilakukan, mulai dari hulu ke hilir, demi mempercepat transformasi ekonomi daerah melalui sektor ekspor," tegasnya.

BACA JUGA:Mandirikan Ekonomi Desa, PLN IP UBP Jambi salurkan CSR ke BUMDES Kebon IX Muaro Jambi

BACA JUGA:Serem! Warga Merangin Diterkam Harimau Sumatera Saat Sedang Membersihkan Kebun

Ia juga menyoroti pentingnya perbaikan sistem pencatatan ekspor agar data komoditas yang dikirim dari Jambi tidak tercatat sebagai ekspor dari provinsi lain.

"Harus ada pembenahan dalam sistem pelaporan ekspor agar kontribusi nyata Provinsi Jambi dalam perdagangan internasional benar-benar terlihat dalam data statistik nasional," tutupnya.

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber:

Berita Terkait