Tragedi di Tanjab Timur! Satu Unit Rumah di Desa Mencolok Hangus Terbakar

MUARASABAK, JAMBI-INDEPENDENT.CO.ID - Satu unit rumah semi permanen milik warga bernama M Ramadhan (23), di Kanal 2, RT 04, Dusun Mencolok Darat, Desa Mencolok, Kecamatan Mendahara Ulu, Kabupaten Tanjab Timur, hangus terbakar.

Kebakaran di Desa Mencolok ini terjadi pada hari Senin tanggal 2 Juni 2025, sekitar pukul 08.20 WIB.

Dugaan sementara, penyebab kebakaran ini karena adanya korsleting arus listrik yang berasal dari bagian dapur atau belakang rumah tersebut.

"Selain itu, saat peristiwa tersebut terjadi, rumah dalam keadaan kosong, karena pemilik sedang bekerja," ujar Kapolsek Mendahara Ulu, Iptu Fikrur Riza.

BACA JUGA:Dasar! Karyawan Bank yang Bobol Rekening Nasabah Pakai Uangnya untuk Main Judol, Sekali Main Bisa Rp80 Juta

Kebakaran pertama kali diketahui oleh seorang warga setempat bernama Agus yang kebetulan saat itu melintas di depan rumah korban.

"Saat itu Agus melihat api yang membakar rumah milik Ramadhan sudah membesar. Karena panik,  Agus kemudian langsung berteriak meminta bantuan warga sekitar," ujarnya.

Teriakan Agus kemudian mengundang perhatian warga dan saat diketahui adanya salah satu rumah yang terbakar, warga setempat langsung dengan sigap bahu-membahu memadamkan api menggunakan alat seadanya. 

Proses pemadaman berlangsung hingga sekitar pukul 10.00 WIB. Pemadaman turut dibantu oleh 1 unit mesin Robin milik MPA Desa Mencolok dan 1 unit mesin Robin milik PT WKS.

BACA JUGA:Ludes! Kebakaran Hanguskan Pabrik PT Budi Nabati Perkasa di Muaro Jambi, Kerugian Capai Miliaran Rupiah

Beruntung, tidak ada korban jiwa dalam insiden ini. Namun, kerugian materil diperkirakan mencapai puluhan juta rupiah karena hampir seluruh bagian rumah ludes dilalap api.

Untuk kerugian materil diperkirakan sekitar Rp 75 juta. Rumah berukuran 6 x 12 meter ini dihuni oleh 1 KK yang berisikan 5 orang.

"Untuk sementara, warga yang rumahnya hangus terbakar ini masih mengungsi ke rumah kerabat terdekat," ucap Kapolsek Mendahara Ulu.

Pihak berwenang diharapkan segera melakukan penyelidikan lebih lanjut serta mengimbau masyarakat untuk selalu waspada terhadap potensi bahaya listrik, terutama saat meninggalkan rumah dalam keadaan kosong.

Sumber: