b9

Awas! Jus Buah Tak Selalu Sehat, Ahli Gizi Inggris Bongkar Fakta Mengejutkan di Baliknya

Awas! Jus Buah Tak Selalu Sehat, Ahli Gizi Inggris Bongkar Fakta Mengejutkan di Baliknya

Ilustrasi Jus Buah-Pixabay/jambi-independent.co.id-

Sementara itu, jus delima mengandung polifenol dan ellagitannin, senyawa yang membantu mengurangi lonjakan gula darah setelah makan.

Hobson mengatakan bahwa "jus delima bukanlah obat mujarab, apalagi jika mengandung gula tambahan."

Jus jeruk bali juga tak kalah bermanfaat karena kaya vitamin C dan naringene, yang memiliki sifat antioksidan dan anti-inflamasi. Hobson mengingatkan agar mereka yang mengonsumsi obat seperti statin atau antidepresan berhati-hati, karena jus ini dapat berinteraksi dengan obat tertentu.

BACA JUGA:Alpukat Buah Favorit, Apakah Boleh Dinikmati Dengan Campuran Gula?

Selain itu, jus nanas diketahui mengandung bromelain, enzim yang mendukung pencernaan dan membantu mengurangi peradangan. Meski begitu, Hobson mengingatkan bahwa kandungan gula alaminya cukup tinggi, sehingga perlu dibatasi porsinya.

Di sisi lain, jus cranberry bisa membantu mencegah infeksi saluran kemih, sementara jus apel memiliki kadar gula lebih tinggi dan antioksidan lebih rendah dibandingkan buah utuhnya.

Hobson mengatakan, "Jus yang lebih sehat adalah yang 100 persen murni tanpa tambahan gula, idealnya baru diperas atau diperas dingin."

Ia juga mengingatkan masyarakat untuk selalu memeriksa label kemasan dan memilih jus yang benar-benar alami agar manfaatnya tetap maksimal bagi tubuh.

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber: