MUARABUNGO, JAMBI-INDEPENDENT.CO.ID - Polres Bungo kembali melakukan sertijab. Kali ini Wakapolres, Kasat Intelkam dan Kapolsek dimutasi dan diambil sumpah, Selasa 1 Maret 2022.
Kapolres Bungo, AKBP Guntur Saputro langsung memimpin upacara Serah Terima Jabatan (Sertijab) bertempat di halaman Mapolres Bungo.
Berikut beberapa nama yang dimutasi dan pengganti jabatan yang ditinggalkan:
Waka Polres Bungo dari Kompol Ridwan Jason Maruli Hutagaol diganti Kompol Rinto Haivan Simbolon. Sementara, Wakapolres Hutagaol, dimutasi sebagai Pamen RO SDM Polda Jambi.
BACA JUGA : Di Kota Jambi, Mini Market Ini Wajibkan Konsumen Belanja Dulu Sebelum Beli Minyak Goreng
BACA JUGA : 4 Daerah di Jambi Terapkan PPKM Level 2, Simak Aturannya
Kabag Ops, dari Kompol Sandy Mutaqqin Pranayudha diganti AKP Eko Budi Lustiono. Sementara, Kabag OPS Sandy dimutasi sebagai Wakapolres Sarolangun.
Kasat Intelkam dari AKP Hariyanto diganti IPTU Tarjono dan Kapolsek Rantau Pandan dari AKP Satiyo diganti IPTU Yulianto.
Kapolres Bungo, AKBP Guntur Saputro usai memimpin sertijab kepada Jambi Independent mengatakan, bahwa pergantian jabatan adalah bagian penyegaran organisasi di tubuh Polri.
Kapolres Bungo juga mengucapkan terima kasih atas kinerja kepada pejabat yang lama atas dedikasi dalam menjalankan tugas memajukan Polres Bungo.
BACA JUGA : Honorer Bakal Dihapus, Gaji Satpam dan Cleaning Servis Bisa Lebih Besar
BACA JUGA : Covid-19! Kota Jambi Kembali Terapkan PPKM Level 3
“Terima kasih pejabat yang lama atas dedikasinya selama menjabat di Mapolres Bungo. Selamat bertugas di tempat yang baru,” ucap Kapolres.
Kemudian, Kapolres juga mengucapkan selamat bertugas kepada anggota baru. Dia berharap segera menyesuaikan dengan jajaran. Karena beban di pundak sudah menunggu, terutama menyukseskan vaksinasi dan pelayanan kepada masyarakat.
“Mutasi ini adalah hal yang biasa dalam organisasi, karena pimpinan selalu memberikan kesempatan untuk jajaran untuk berkarir. Selamat bergabung di Mapolres Bungo, semoga cepat beradaptasi, karena beban sudah menunggu, semoga bisa melanjutkan program pejabat yang lama,” pungkasnya. (Mai)