SENGETI, JAMBI-INDEPEDENT.CO.ID - Guna mengatasi kelangkaan minyak goreng di wilayah Muarojambi, Kecamatan Kumpeh Ulu, Jajaran Polsek Kumpeh Ulu melakukan Inspeksi mendadak (Sidak) ke beberapa tempat, mulai dari gudang, minimarket hinga ke ritel ritel. Tijuannya adalah untuk mengecek ketersedian minyak goreng.
Sidak minyak goreng di wilayah ini, dipimpin langsung oleh Kanit Reskrim Polsek Kumpeh Ulu Ipda H. Sirait. “Hari ini (kemarin, red) kita sidak ke gudang atau distributor, minimarket dan ritel-ritel yang ada di Kecamatan Kumpeh Ulu. Tujuannya untuk menjamin ketersediaan minyak goreng di wilayah ini,” kata Kanit Reskrim.
Kanit menyebut di Muarojambi, belum ditemukan adanya Disvaritas harga jual minyak goreng. Di Minimarket dan ritel semua harga sama yakni Rp14 ribu per liter. Mereka juga belum menemukan adanya penimbunan minyak goreng kemasan. Setiap orang dibatasi hanya bisa membeli maksimal 2 liter.
"Untuk Kumpeh Ulu, kita belum temukan adanya spekulan yang menimbun minyak goreng. Tentunya jika ada akan kita tindak sesuai hukum yang berlaku," sebut Kanit.
Baca Juga: Di Tebo Emak-Emak Sempat Bersitegang, Ada yang Beli Minyak Goreng Dalam Jumlah Banyak
Baca Juga: Kantor Pos di Rimbobujang Berikan Sembako Bagi Warga yang Sudah Vaksin
Pantauan di lapangan, pertama kali mereka mendatangi gudang milik PT Intan Permata Bersaudara atau yang kerap disebut Gudang Alek KT, yang berlokasi di RT 44 Desa Kasangpudak. Di sana, mereka dapati kalau stok minyak goreng kemasan aman.
Terlihat, tumpukan kardus setinggi 1,5 meter berisi minyak goreng kemasan, tersusun rapi di dalam gudang itu. Kardus tersebut berisi minyak goreng kemasan dengan merk Grandco, Vipco serta Kuwali. Dua merk awal disebut, merupakan produksi produsen lokal yakni PT KTN yang berlokasi di Kecamatan Tamanrajo Muarojambi.
"Di gudang ini kita temukan stok minyak goreng aman. Ini tinggal menunggu pesanan untuk didistribusikan ke toko-toko dan minimarket," kata Kanit.
Setelah itu, Sidak dilanjutkan ke minimarket dan ritel seperti Alfamart dan Indomaret. Di minimarket terdekat, polisi temukan stok minyak goreng kemasan juga aman. Terbukti, minimarket di sana masih memajang minyak goreng kemasan berbagai merk dengan harga sesuai standar yang telah ditetapkan.
Baca Juga: Lelang Jabatan Pemkab Muarojambi Tinggal Tunggu Petunjuk Pelaksanaa
Baca Juga: Penyebaran Covid-19 Maih Tinggi, Daring di SMA TT Diperpanjang
Saat sidak di ritel Alfamart, petugas temukan di sana stok minyak kosong. Dikonfirmasi ke pegawai, ternyata kekosongan minyak goreng kemasan tersebut sudah sejak kemarin. "Untuk di Alfamart kosong karena beberapa hari ini libur dan hari ini dikirim. Kalau di Indomaret stok aman," sebutnya.
Menyikapi Sidak hari itu, Kanit pun mengimbau kepada masyarakat di wilayah hukum Polsek Kumpeh Ulu untuk tidak resah apalagi sampai melakukan Panic Buying. Pasalnya stok minyak goreng aman.
"Hasil pantauan tidak ada Panic Buying, karena secara umum kebutuhan minyak goreng masih tersedia. Masyarakat juga tak perlu resah karena stok kita aman apalagi untuk Jambi sesuai data BPS untuk Jambi telah disalurkan (minyak goreng kemasan) 3 kali lipat dari kebutuhan. Jadi Jambi punya Surplus ketersedian minyak goreng," tandasnya. (Jun)