JAMBI-INDEPENDENT.CO.ID - Kapal Induk Amerika Serikat dikabarkan berada di Laut Natuna yang diklaim China sebagai wilayah mereka berdasarkan nine dash line.
Kapal Induk Amerika Serikat USS Carl Vinson dan USS Essex dilaporkan berrada di kawasan tersebut, dibarengi dengan beragam perlengkapan.
BACA JUGA : Konsumen Thailand Beralih ke Daging Buaya Setelah Daging Babi Meroket
Kedua kapal Amerika Serikat dikabarkan berada di Laut Natuna dan kawasan Laut China Selatan.
South China Morning Post melaporkan, Amerika Serikat melakukan latihan di peraitan yang diklaim banyak negara itu.
Meski tidak secara langsung menanggapi tudingan terkait keberadaan kapal perang mereka, pemerintah AS kembali mengkritik China.
Mereka menyebut, klaim teritorial China di Laut China Selatan yang disebut “hak historis” sebagai istilah yang tidak berdasar.
Merujuk pada Konvensi Perserikatan Bangsa-Bangsa tentang Hukum Laut (Unclos) 1982 dan keputusan internasional menolak sebagian besar klaim China di Laut China Selatan.
Departemen Luar Negeri AS mengatakan dalam laporannya, berjudul Limits in the Seas, bahwa klaim China sangat merusak supremasi hukum di lautan.
Sementara itu, di pihak China menyebut bahwa hak historis yang disebut nine dash line dilindungi hukum internasional.(radarcirebon.com)