JAMBI-INDEPENDENT.CO.ID - Capaian Rukun Tetangga (RT) yang sudah menyabet Kampung Bersih, Aman, dan Pintar (Bantar) di Kelurahan Tanjung Pinang, Kecamatan Jambi Timur masih sangat rendah.
Dari total 33 RT yang ada, baru 8 RT yang mendapatkan nominasi salah satu program unggulan Wali Kota Jambi Syarif Fasha tersebut.
Lurah Tanjung Pinang, Hamdan mengatakan, ini lantaran ketidaksiapan RT untuk ikut serta. Terutama masalah financial.
“Karena masalah finansial yang tidak bisa diatasi oleh masyarakat. Mengingat, memang kegiatan tersebut mengandalkan swadaya warga sepenuhnya,” kata dia.
Baca Juga: Banyak RT di Kelurahan Tanjung Pinang Belum Kampung Bantar
Baca Juga: Kurang Ruang Belajar, Ini Sebab SMKN 4 Belum Ajukan Tambahan
Baik dari segi waktu, tenaga, maupun material yang dikeluarkan untuk memperindah lingkungan sekitar.
“Warga kita ini banyak yang merupakan buruh harian. Jadi, mayoritas berpenghasilan menengah ke bawah, sehingga mereka tidak mampu untuk mengcover kegiatan tersebut dalam persiapannya,” katanya.
Sementara itu, saat ini pihaknya akan mendorong para ketua RT agar dapat berkomunikasi dengan warga untuk bisa mengikuti program tersebut.
Saat ini, kata Hamdan ada dua RT yang akan disiapkan untuk mengikuti Kampung Bantar tahun 2022.
Baca Juga: Sepanjang 2022, 4 Kasus Ditangani Puskesmas Simpang IV Sipin
Baca Juga: Apif Nikmati Uang Ketok Palu, Zumi Zola akan Dihadirkan dalam Sidang
“Kita siapkan dua RT, yaitu di RT 12 dan 29. Kemudian ada juga RT 28 sebagai cadangan untuk mengikuti perlombaan itu. Sejauh ini ketua RT sudah menyatakan kesiapannya, semoga tidak ada perubahan ke depan,” tandasnya.(tav/zen)