Pandji Pragiwaksono Diminta DPR RI Beri Penjelasan atas Candaan Budaya Toraja

Senin 03-11-2025,16:43 WIB
Reporter : nazila
Editor : nazila

BACA JUGA:Konsisten Jalankan Reforma Agraria, Kementerian ATR/BPN Raih Rural Development dan Regional Equity

Ia menegaskan, prosesi Rambu Solo bukan soal kemewahan, melainkan bentuk cinta kasih dari anak dan cucu kepada orang tua mereka yang telah wafat.

"Kami tidak ingin melepas orang tua dengan tergesa-gesa. Semua dilakukan dengan penuh hormat dan kasih," tegasnya.

Frederik yang juga purnawirawan jenderal polisi itu mengingatkan pentingnya menghormati perbedaan budaya.

BACA JUGA:FEB UNJA Sukses Gelar JEBAC 2025, Bahas Transformasi Digital dan Ekonomi Berkelanjutan

Ia meminta agar masyarakat tidak menjadikan tradisi daerah sebagai bahan olok-olokan.

"Menghormati leluhur bukan beban, tapi kehormatan. Adat Toraja adalah warisan yang menjaga hubungan antara yang hidup dan yang telah pergi," katanya.

Sebelumnya, beredar video Pandji saat tampil di atas panggung membawakan materi komedi yang dianggap menyinggung masyarakat Toraja.

Dalam video tersebut, ia menyinggung biaya pesta kematian yang tinggi hingga menggambarkan jenazah yang belum dimakamkan dibiarkan di ruang tamu, yang kemudian menuai reaksi keras dari publik.

Kategori :