Jangan Anggap Sepele! Kenali Penyebab dan Cegah Cacingan Pada Anak

Jumat 22-08-2025,14:00 WIB
Reporter : faisal
Editor : faisal

JAMBI, JAMBI-INDEPENDENT.CO.ID - Indonesia tengah dihebohkan dengan nasib malang yang menimpa seorang bocah di Sukabumi yang meninggal dunia karena seluruh tubuhnya dipenuhi cacing, bahkan sampai ke otak. Kasus tragis ini menjadi pengingat bahwa cacingan bukanlah penyakit sepele.

Dilansir dari Alodokter, cacingan adalah penyakit yang disebabkan oleh infeksi parasit cacing yang bisa hidup di berbagai organ tubuh, mulai dari saluran pencernaan, kulit, paru-paru, hingga hati. Meski dapat dialami oleh semua usia, anak-anak berusia 5 hingga 14 tahun lebih rentan terkena penyakit ini.

Terbiasa bermain di tanah tanpa memperhatikan kebersihan serta keterbatasan anak dalam menjaga diri membuat mereka lebih mudah terpapar.

Jenis cacing yang paling sering menyebabkan infeksi pada anak meliputi cacing pita, cacing gelang, cacing cambuk, dan cacing tambang.

BACA JUGA:Update Harga TBS Sawit Jambi Akhir Agustus 2025, Naik Tipis tapi Belum Menggembirakan

Cacingan pada Anak

Cacing bisa masuk ke dalam tubuh anak ketika telur cacing menempel pada tangan, kuku, mainan, makanan, atau minuman yang tidak bersih lalu tertelan tanpa sengaja.

Setelah masuk ke dalam tubuh, telur tersebut berkembang menjadi cacing dan menimbulkan berbagai keluhan.

Anak yang terinfeksi biasanya mengalami sakit perut, rasa gatal di sekitar anus yang lebih parah saat malam hari, gangguan tidur, diare, hingga penurunan berat badan. Pada beberapa kasus, cacing bahkan bisa terlihat keluar bersama tinja anak.

Kondisi ini sering membuat anak tampak lemas, mudah lelah, dan sulit berkembang dengan baik karena nutrisi dalam tubuhnya diserap oleh cacing. Jika tidak ditangani, cacingan dapat berujung pada masalah gizi, anemia, dan bahkan stunting.

BACA JUGA:Ekonomi Sedang Tidak Baik-baik Saja! DPR Ingatkan Pemerintah Tak Naikkan Pajak Demi Kejar Target

Cara Mencegah Cacingan

Cacingan tidak boleh dianggap remeh karena selain mengganggu kesehatan anak, penyakit ini juga bisa menular ke orang lain.

Telur cacing dapat keluar bersama kotoran anak, mencemari lingkungan, lalu masuk ke tubuh orang lain melalui kontak tidak langsung.

Jika tidak diobati, cacing terus menginfeksi tubuh anak dan menimbulkan komplikasi berbahaya seperti malnutrisi, anemia, serta gangguan tumbuh kembang.

Kategori :