JAMBI-INDEPENDENT.CO.ID – Pertandingan sengit tersaji di Stadion Utama Sumatera Utara, Selasa 12 Agustus 2025, ketika Timnas Indonesia U-17 harus berbagi angka dengan Tajikistan setelah duel berakhir imbang 2-2 pada ajang Piala Kemerdekaan.
Skuad Garuda Muda sempat memimpin lebih dulu lewat sepakan M. Mierza Firjatullah di menit ke-35. Namun, hanya berselang satu menit, Tajikistan berhasil membalas melalui aksi Zarifzoda Zarif.
Memasuki babak kedua, Indonesia kembali unggul melalui gol Fadly Alberto Hengga di menit ke-49. Sayangnya, kemenangan yang sudah di depan mata sirna setelah Ashuralizoda Nazrullo mencetak gol penyeimbang di menit ke-89, memaksa kedua tim mengakhiri laga dengan skor imbang.
Pelatih Timnas Indonesia U-17, Nova Arianto, mengapresiasi kerja keras anak asuhnya meski hasil akhir belum maksimal.
BACA JUGA:Telkomsel Raih 6 Penghargaan Internasional dari Ookla® Speedtest Awards™
“Ini laga yang sangat penting untuk persiapan menuju Piala Dunia. Terima kasih kepada pemain yang sudah berjuang habis-habisan melawan tim berkualitas seperti Tajikistan,” ujar Nova.
Sementara itu, pelatih Tajikistan, Ragini Marco, menilai dua gol yang bersarang ke gawang timnya terjadi akibat kurang fokusnya lini belakang.
“Pemain terlalu terpaku pada bola, sementara pergerakan lawan kurang diantisipasi. Ini jadi PR yang harus segera kami benahi. Secara keseluruhan, laga berlangsung menarik,” ungkap Marco.
Di pertandingan lain yang digelar sebelumnya di stadion yang sama, Mali berhasil meraih kemenangan telak 5-1 atas Uzbekistan.
Hattrick Ndjicoura Raimond Bomba serta masing-masing satu gol dari Mahamadou Traore dan Ibrahim Diakite memastikan tiga poin untuk Mali. Satu-satunya gol Uzbekistan dicetak oleh Tokhirov Khabibuloh.