Secara medis lanjutnya, secepat apa pun pertolongan datang, upaya untuk menyelamatkan nyawa korban dalam insiden jatuh seperti itu hampir mustahil dapat dilakukan.
Bahwa kemudian keluarga korban minta dilakukan autopsi ulang di Brazil untuk memastikan waktu kematian, Yusril mengatakan Pemerintah RI mempersilakan dan menghormati keinginan tersebut.
“Secara teoritis, jika metodologi otopsi dilakukan mengikuti standar forensik yang sama, hasilnya tidak akan jauh berbeda,” jelas Yusril.