"Kenapa sampai turun, karena dua tahun berturut-turut kita tidak menyusun RAD perkebunan kelapa sawit. Makanya kita kena pinalti, itulah sebabnya. Kenapa tidak dibuat, mungkin kurang paham," sampainya.
BACA JUGA:Kabar Baik! Pemkot Jambi Gratiskan Retribusi TPU, Ini Syaratnya
BACA JUGA:Tanjab Barat Geger! Ada Kakek Cabuli Cucu Perempuan yang Masih di Bawah Umur
M Nazman Efendi mengatakan, untuk tahun ini pembuatan RAD perkebunan kelapa sawit tersebut akan dialihkan ke Badan Perencanaan dan Pembangunan Daerah (Bappeda) Muaro Jambi.
"Dampak penurunan DBH Sawit ini, pelaksanaan kegiatan pembangunan di Muaro Jambi jadi berkurang. Mudah-mudahan kalau tahun ini dibuat, untuk DBH tahun berikutnya bisa naik lagi," tandasnya.