Ade Lubis: Tim Kota Jambi Harus Segera Berbenah, Jika Ingin Juara di Turnamen Sepak Bola Gubernur Cup 2025

Jumat 13-12-2024,10:40 WIB
Reporter : Risza S Bassar
Editor : Risza S Bassar

KOTA JAMBI, JAMBI-INDEPENDENT.CO.ID - Turnamen Sepak Bola Gubernur Cup 2025 akan digelar di Kota Jambi. 

Peluang ini harus dimanfaatkan tim sepak bola Kota Jambi agar bisa kembali memperoleh Juara. 

Kota Jambi terakhir Juara pada tahun 2022 di era Farti Suandri, Budi Asmara dan Ade Lubis yang saat itu sebagai pemangku kebijakan sedangkan nakhoda kepelatihan dikomandoi Saktiawan Sinaga. 

Di era tersebut memang Kota Jambi rutin meraih prestasi membanggakan di level Provinsi Jambi yaitu Gubernur Cup dan Porprov Cabor Sepakbola. 

BACA JUGA:Zodiak yang Rentan FOMO: Takut Kehilangan Momen Penting

BACA JUGA:Zodiak yang Jago Masak: Kreatif dan Berbakat di Dapur

Raihan Juara satu 4 kali, perolehan emas 1 kali, peringkat 3 dan 4 masing-masing satu kali.

Raihan tersebut dampak racikan kepelatihan berturut-turut dari Oktavianus yang sekarang asisten pelatih Sriwijaya FC, Zulfitri mantan pelatih PSMS U-21, Zefri Yanes mantan Pelatih PSIM Jogja dan Afrizal Abbas pada Tahun 2014.

Deretan pelatih tersebut memang memiliki standart minimal pemain yang layak direkrut untuk membela Kota Jambi dan tim yang dibentukpun memang berkarakter dengan ciri khas bermain cepat dan keras. 

“Ciri khas bermain cepat dan keras ala Kota Jambi tidak boleh dirubah oleh pelatih manapun yang dipercaya untuk didapuk sebagai pelatih,” ujar Ade Lubis mantan sekretaris PSSI Kota Jambi era 2014 sampai dengan 2022. 

BACA JUGA:Ramalan Zodiak Hari Ini, 13 Desember 2024: Temukan Keberuntunganmu!

BACA JUGA:Mengapa Anda Tetap Lelah Meski Sudah Cukup Tidur? Ini 10 Penyebab Utamanya

DIrinya juga mengaku terus mengikuti perkembangan persiapan Kota Jambi yang akan diturunkan pada Gubernur Cup nanti, bahkan sempat beberapa kali melihat proses latihan dan uji coba yang dilakoni. 

Pelatih harus disiplin dengan kehadiran pemain karena ini nantinya berpengaruh terhadap konsistensi dan keakraban tim yang berdampak kepada cara bermain. 

“Dari uji coba yang dilihat, kerja sama antar lini belum teratur sehingga para pemain gelandang tidak maksimal dalam mengatur sektor tengah dan ritme permainan," kata Ade Lubis. 

Kategori :