TANJAB BARAT, JAMBI-INDEPENDENT.CO.ID - SKK Migas PetroChina International Jabung Ltd melakukan sosialisasi penyelesaian okupasi aset atau lahan Barang Milik Negara (BMN) Hulu Migas kepada masyarakat dan para pemangku kepentingan dari Tingkat Desa hingga Kecamatan yang ada di Kabupaten Tanjung Jabung Barat (Tanjab Barat), Kamis 28 November 2024.
Acara dihadiri oleh Field Manager PetroChina International Jabung Ltd, Rudy Hermawan, Government and Relation Superintendent Lasno, Kepala BPN Kuala Tungkal, KPKNL Jambi, Polda Jambi dan perwakilan Polsek Betara dan Polsek Tebing Tinggi, Danramil Tungkal Ilir dan Tebing Tinggi, Perwakilan Camat dan para Kades/Lurah yang ada disekitar wilayah kerja PetroChina serta para superintendent dan supervisor dan karyawan PetroChina dan tamu undangan lainnya.
Acara dihadiri oleh Field Manager PetroChina International Jabung Ltd, Rudy Hermawan, Government and Relation Superintendent, Lasno, Formality Supervisor, Fauzan, Kepala BPN Kuala Tungkal, KPKNL Jambi, Polda Jambi, Danramil Tungkal Ilir dan Tebing Tinggi, perwakilan Polsek Betara dan Polsek Tebing Tinggi, Perwakilan Camat dan para kades/lurah yang berada disekitar wilayah operasi PetroChina International Jabung Ltd,.
Field Manager PetroChina International Jabung Ltd, Rudy Hermawan mengatakan sosialisasi ini sangat penting diadakan, karena dengan digelarnya sosialisasi seperti ini dapat memberikan pemahaman kepada masyarakat melalui para Kades atau Lurah serta Camat dan para pemangku kepentingan lainnya.
BACA JUGA:Hasil Quick Count Internal Pilkada Tanjab Barat, UAS-Katamso Unggul 55 Persen
BACA JUGA:Sambut Kemenangan, Keluarga Besar Jumiwan Aguza Gelar Yasinan dan Zikir Bersama
selama ini jika terjadi okupasi oleh masyarakat, dalam penyelesaiannya pihaknya selalu melibatkan kepala desa, aparat hukum dan unsur pemerintahan lainnya.," ungkapnya.
Ia juga mengharap banyak kepada masyarakat untuk tidak melakukan okupasi terhadap asset BMN Hulu Migas baik itu aset berupa tanah maupun bentuk lainnya.
"Berharap kepada masyarakat untuk tidak melakukan okupasi BMN pada sektor migas." Tandasnya.
Kepala BPN Kuala Tungkal Idian Huspida, S.H.,M.H mengatakan sosialisasi ini sangat bermanfaat dan memberikan dampak positif dalam proses okupasi tanah BMN. Ia juga berharap banyak kepada pemangku kepentingan bisa menyampaikan hasil sosialisasi ini kepada masyarakatnya.
BACA JUGA:Sah, Prabowo Umumkan Tahun 2025 Gaji Guru Naik
"Sosialisasi berjalan dengan baik, kegiatan ini memeberikan pencerahan kepada masyarakat terkhususnya kepada para pemangku kepentingan mulai dari kepala desa, camat dan para pemangku kepentingan lainnya agar dapat menyampaikan kepada masyarkat tentang asset atau tanah yang dikelola oleh PetroChina International Jabung Ltd dan perusahaan Migas lainnya merupakan milik negara." Tandasnya
Kasubdit VVIP DitpamOvit Polda Jambi, AKBP Sulaiman mengatakan kegiatan ini sangat bermanfaat untuk masyarakat dan warga yang berada di area pengeboran minyak dan yang dilalui jalur pipa PetroChina International Jabung Ltd.
"Terimakasih kepada PetroChina yang telah mengadakan kegiatan ini, kegiatan yang diselenggarakan ini sangat bermanfaat bagi masyarakat yang dilalui jalur jalur pipa PetroChina agar masyarakat mengetahui yang namanya barang-barang milik negara," katanya.
Ia menegaskan sosialisasi ini sesuai dengan peraturan yang ada dan agar kegiatan yang berkaitan dengan objek vital negara bisa terjaga dan aman.
BACA JUGA:Pasca Diserang SMKN 3 Kota Jambi, Siswa SMAN 6 Kota Jambi 'Dirumahkan'
BACA JUGA:Gaya dan Performa Honda PCX160 Kini Lebih Terjangkau, Yuk Cek Promonya
"Ini harus sama sama kita amankan tidak ada istilah terjadi gangguan karena ini amanat kepres 63 tahun 2004 tentang pengamanan objek vital nasional." Tandasnya
KPKNL Jambi Indah Nopriana mengatakan pihaknya mendukung penuh upaya yang dilakukan PetroChina International Jabung Ltd dalam melaksanakan pengamanan aset negara yang ada di Tanjabbar maupun di Tanjabtim.
"Kita juga sangat mengapresiasi langkah langkah yang diambil PetroChina dalam penyelesaian okupasi yang dilakukan oleh masyarakat terhadap aset khususnya permasalahan tanah yang dikuasai sebagian masyarakat dengan mengedepankan jalan keluar dengan solusi yang terbaik," ungkapnya
Dalam menyelesaikan permasalahan okupasi oleh masyarkat terhadap tanah atau asset negara terutama yang dikelolanya, PetroChina International Jabung Ltd selalu melakukan koordinasi dengan badan pertanahan nasional (BPN).
BACA JUGA:Tak Ada Ampun, Polresta Jambi Ambil Alih Kasus SMKN 3 Kota Jambi Serang SMAN 6 Kota Jambi
BACA JUGA:Sipnosis Drama Korea Genre Romance The Brave Yong Su Jeong (2024)
"Sejauh ini okupasi asset atau tanah yang dikelola PetroChina cukup baik penyelesaiannya. Kita KPKNL akan bekerjasama dengan BPN, nanti akan menerbitkan SAP nya untuk pengaman secara hukum," pungkasnya.