Over Produksi, Provinsi Jambi Punya Potensi Besar untuk Melakukan Ekspor Komoditas Ikan Patin

Senin 12-12-2022,17:18 WIB
Reporter : Deki R Abdillah
Editor : Gita Savana

JAMBI-INDEPENDENT.CO.ID - Provinsi Jambi sudah sejak lama dikenal sebagai daerah penghasil ikan Patin yang cukup poduktif. Menjadi daerah yang dilewati Sungai Batanghari, Jambi memiliki potensi besar dalam menghasilkan ikan patin (pangasianodon hypophthalmus) untuk bisa diekspor luar negeri.

"Karena saat ini dunia internasional khususnya di Jepan komoditas ikan dori atau yang sama dengan ikan patin itu kini sudah jadi komoditi unggulan negari Sakura tersebut, maka Jambi bisa dan berpotensi besar menjadikan ikan patin sebagai komoditi baru," kata Ketua Umum DPP IPKANI Herman Khaeron, usai melantik dan mengukuhan Dewan Pengurus Daerah Ikatan Penyuluh Perikanan Indonesia (DPD-IPKANI) Provinsi Jambi masa bakti 2022-2026, Senin 12 Desember 2022.

Kata dia, Jambi salah satu keunggulannya adalah ikan patin dan sampai saat ini sudah over produksi disini sehingga harganya relatif jauh dibawah daerah lainnya, maka haruslah mencari solusi bagaimana untuk meningkatkan harganya kembali di pasaran.

"Ikan patin saat ini lagi trend di internasional karena daging ikan patin itu sama seperti ikan dori di Jepang yang menjadi primadona disana dan cukup bernilai harganya," tambahnya.

BACA JUGA:Penyaluran Bantuan untuk Nelayan di Jambi Belum 100 Persen, Ini Penjelasan Kepala Dinas Kelautan Temawisman 

BACA JUGA:Komisi IX DPR RI Bersama BKKBN Terus Lakukan Promosi KIE

Herman juga mengatakan kwalitas rasa ikan patin Jambi memiliki keunggulan sendiri karena Jambi tidak memiliki laut tetapi di sungainya menjadi ikan unggulan di Jambi dan jika ikan patin itu dikembangkan kedepannnya maka bisa menjadi pendapatan baru daerah dan jadi komoditas baru yang bisa mensejahterakan masyarakat.

"Sektor perikanan merupakan salah satu ujung tombak maka penyuluh perikanan juga harus berperan penting dalam memajukan bidang perikanan di Indionesia termasuk di Provinsi Jambi," ungkapnya.

Para penyuluh bisa memfasilitasi berbagai persoalan yang menjadi masalah kultural ditingkat pembudiaya ikan dan nelayan di tanah air maka seperti masalah aksi permodalan, teknologi dan pemasaran dan aspek lainnya yang bisa ditangani dan diselesaikan para penyuluh.

Penyuluh perikanan juga sudah dibekali dengan ilmu yang cukup dari sisi keilmuan, advokasi dan kemampuan teknis yang juga bisa dimanfaatkan para pembudiya ikan dan nelayan di daerah.

BACA JUGA:Polda Jambi Menang Atas Gugatan Pra Peradilan dari Elfi Yennie 

BACA JUGA:Pj Kades di Kerinci Gunakan Dana Desa untuk Bayar Utang hingga Judi Online

"Saya berharap para penyuluh perikanan didaerah juga bisa berkolaborasi dengan pemerintah daerahnya dengan harapan sektor perikanan menjadi primadona daerahnya," pungkas Herman yang juga anggota DPR RI itu.

Sementara itu Sekda Provinsi Jambi Sudirman usai menghadiri Pelantikan dan Pengukuhan Dewan Pengurus Daerah Ikatan Penyuluh Perikanan Indonesia (DPD-IPKANI) Provinsi Jambi masa bakti 2022-2026 di Aula Kantor Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Jambi mengatakan sejauh ini Dinas Kelautan dan Perikanan Jambi dan penyuluh perikanan telah memberikan kontribusi penting bagi Provinsi Jambi.

"Dengan adanya pelantikan ini merupakan langkah yang strategis dari tim penyuluh perikanan di Provinsi Jambi dalam meningkatkan kualitas ikan dan berharap melalui pelantikan ini bisa meningkatkan kualitas kinerja dari penyuluh perikanan diseluruh Kabupaten Kota se-Provinsi Jambi dalam mengemban tugas dan tanggungjawab yang ada," katanya.

Kategori :