JAKARTA, JAMBI-INDEPENDENT.CO.ID - Mantan Menteri Agraria dan Tata Ruang (ATR) Ferry Mursyidan Baldan yang ditemukan meninggal dunia ternyata memiliki kedekatan baik kepada Presiden RI Jokowi maupun Prabowo.
Ferry Mursyidan Baldan merupakan mantan Menteri Jokowi yang ternyata pernah jadi tim sukses Prabowo.
Diketahui, Ferry lahir pada 16 Juni 1961. Ia keturunan dari orang tua yang sama-sama berasal dari Aceh, namun ia lama tinggal di Bandung, Jawa Barat.
Lantas siapa sebenarnya Ferry Mursyidan Baldan?
Fery lahir dari kedua pasangan bernama Baldan Nyak Opin Arif dan Syarifah Fatimah.
BACA JUGA:Mantan Menteri ATR Ferry Mursyidan Ditemukan Meninggal Dunia di Parkiran
BACA JUGA:Sengaja Senggol Rizky Billar dan Lesty Kejora, Pinkan Mambo : Saya Bercanda Biar Viral
Ferry Mursyidan Baldan berkuliah du Fakultas Sosial dan Ilmu Politik Universitas Padjajaran Bandung dan lulus pada 1988.
Dalam perjalanannya, Ferry Mursyidan Baldan aktif di berbagai organisasi kemasyrakatan seperti Himpunan Mahasiwa Islam (HMI).
Ferry kemudian terjun ke dunia politik pada tahun 1992, ia masuk ke Partai Golkar untuk menjajaki kariernya sebagai politikus.
Ferry kemudian terpilih menjadi anggota MPR RI periode 1992-1997.
BACA JUGA:Jaga Marwah Polda Jambi, Kapolda Jambi Ajak Jajaran Layani Masyarakat dengan Baik
BACA JUGA:Lubuk Snanit, Wisata Baru di Muaro Jambi Hadirkan Suasana Alam Pedesaan
Ia juga kembali terpilih sebagai anggota DPR untuk periode 1999-2004 dan 2004-2009.
Ferry ikut aktif mendirikan nasional demokrat (Nasdem) pada tahun 2010.
Jelang pemilu 2014, ormas Nasdem berganti menjadi partai politik. Ferry kemudian berpindah dari partai Golkar ke Partai Nasdem.
Partai Nasdem menjadi salah satu partai pengusung calon presiden Jokowi.
BACA JUGA:Tembok 4 Meter Roboh Timpa 4 Mobil Viral, Ini Penjelasan Kapolres
BACA JUGA:Habib Rizieq Hadir di Reuni 212 : Sebelum Datang Saya Harus Konsultasi Pengacara Dulu
Kemudian presiden terpilih Jokowi meminta Ferry Mursidan Baldan untuk menjadi Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertahanan Nasional 2014-2019.
Namun saat itu dia terkena reshuffle dan digantikan oleh Sofyan Djalil.
Kemudian, pada Pemilu 2019, Ferry bergabung dalam tim pemenangan Prabowo Subianto-Sandiaga Uno dan menjabat sebagai Direktur Relawan Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo-Sandiaga.
Ferry Mursyidan Baldan ditemukan meninggal dunia di dalam mobil, di Jakarta pada Jumat 2 November 2022.
Mantan Menteri Presiden Joko Widodo (Jokowi) ini meninggal di usia 61 tahun.
Kronologi meninggalnya Ferry Mursyidan Baldan
Kronologi meninggalnya mantan Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional 2014-2017, Ferry Mursyidan Baldan diungkap kepolisian.
Diketahui, Ferry Mursyidan Baldan meninggal dunia pada usia 61 tahun.
Jenazah Mursyidan Baldan ditemukan di dalam mobilnya di parkiran Hotel Bidakara, Tebet, Jakarta Selatan, Jumat 2 Desember 2022.
Terkait hal ini, Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Endra Zulpan buka suara.
BACA JUGA:Oknum Paspampres Perkosa Prajurit Kowad Kostrad di Bali, Panglima TNI: Pecat, Harus!
Menurut Zulpan, almarhum ditemukan duduk di kursi pengemudi mobil Nissan Teana berkelir hitam dengan nomor polisi B 1616 FH yang sedang terparkir.
"Memang mobil itu parkir di VIP Hotel Bidakara dari semalam karena ada kegiatan PMI yang juga dihadiri Pak Jusuf Kalla dan dihadiri Pak Ferry Mursyidan Baldan juga," kata Endra Zulpan kepada wartawan, Jumat 2 November 2022.
Satpam Hotel Bidakara kemudian memeriksa dalam mobil tersebut melalui kaca jendela.
Jelang pemilu 2014, ormas Nasdem berganti menjadi partai politik. Ferry kemudian berpindah dari partai Golkar ke Partai Nasdem.
BACA JUGA:Ini Para Juara Open Tournament Volly Ball Ketua DPRD Provinsi Jambi
BACA JUGA:Andalkan Kamera Besar, Xiaomi 12T 5G Resmi Meluncur dengan Harga Rp 6 Jutaan
Partai Nasdem menjadi salah satu partai pengusung calon presiden Jokowi.
Kemudian presiden terpilih Jokowi meminta Ferry Mursidan Baldan untuk menjadi Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertahanan Nasional 2014-2019.
Namun saat itu dia terkena reshuffle dan digantikan oleh Sofyan Djalil.
Kemudian, pada Pemilu 2019, Ferry bergabung dalam tim pemenangan Prabowo Subianto-Sandiaga Uno dan menjabat sebagai Direktur Relawan Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo-Sandiaga.
BACA JUGA:Prajurit Korem 042/Gapu dan Persit Laksanakan Senam Bersama
BACA JUGA:Yuk Simak Tips Liburan Akhir Tahun, Penting Loh
Kronologi meninggalnya Ferry Mursyidan Baldan
Kronologi meninggalnya mantan Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional 2014-2017, Ferry Mursyidan Baldan diungkap kepolisian.
Diketahui, Ferry Mursyidan Baldan meninggal dunia pada usia 61 tahun.
Jenazah Mursyidan Baldan ditemukan di dalam mobilnya di parkiran Hotel Bidakara, Tebet, Jakarta Selatan, Jumat 2 Desember 2022.
Terkait hal ini, Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Endra Zulpan buka suara.
Menurut Zulpan, almarhum ditemukan duduk di kursi pengemudi mobil Nissan Teana berkelir hitam dengan nomor polisi B 1616 FH yang sedang terparkir.
BACA JUGA:Mantap, Harga TBS Kelapa Sawit di Jambi Minggu Ini Tembus Rp2.714 per Kilogram
BACA JUGA:Memprihatinkan, SDN 109 Lubuk Suli Upacara di Tengah Lumpur, Begini Penampakannya
"Memang mobil itu parkir di VIP Hotel Bidakara dari semalam karena ada kegiatan PMI yang juga dihadiri Pak Jusuf Kalla dan dihadiri Pak Ferry Mursyidan Baldan juga," kata Endra Zulpan kepada wartawan, Jumat 2 November 2022.
Satpam Hotel Bidakara kemudian memeriksa dalam mobil tersebut melalui kaca jendela. (Aulia Nur Arhamni/disway.id)
Artikel ini juga tayang di disway.id
Dengan judul inilah profil ferry mursyidan baldan yang meninggal mantan menteri jokowi pernah jadi timses-prabowo