Event Lari Bertajuk ' Siksorogo Lawu Ultra 2025 ' Menelan Korban: Fakta Lengkap Meninggalnya Dua Peserta

JAMBI-INDEPENDENT.CO.ID Duka mendalam menyelimuti ajang Siksorogo Lawu Ultra 2025. Dua peserta trail run, Pujo Buntoro (55) dan Sigit Joko Purnomo (45), meninggal dunia saat mengikuti lomba setelah diduga mengalami serangan jantung di lokasi berbeda.

Insiden ini terjadi saat hujan deras mengguyur sebagian besar rute lomba, khususnya kategori 15 kilometer yang diikuti kedua korban.

Ditemukan Tak Sadarkan Diri di Dua Titik Berbeda

Dewan Pembina Siksorogo Lawu Ultra, Tony Harmoko, menjelaskan kedua peserta meninggal di lokasi berbeda, selang beberapa menit.

BACA JUGA:Ngaku Disiksa di Kamboja, 7 WNI Minta Segera Dipulangkan

Korban pertama, Sigit Joko Purnomo, ditemukan pingsan di Bukit Mitis, tepatnya kilometer 12 rute 15K. Hujan deras membuat kondisi lintasan semakin berat.

“Pukul 10.44 WIB kami mendapat informasi ada peserta pingsan. PMI dan Marsal langsung memberi pertolongan, namun tidak bisa diselamatkan,” ujar Mulyadi, salah satu panitia.

Tak lama berselang—pukul 10.55 WIB—informasi serupa datang dari Bukit Cemoro Wayang, kilometer 8 rute 15K. Korban kedua, Pujo Buntoro, ditemukan dalam kondisi tak sadarkan diri dan dinyatakan meninggal di lokasi.

“PMI dan Marsal sudah memberikan pertolongan, tetapi korban sudah tidak dapat diselamatkan,” lanjut Mulyadi.BACA JUGA:KPK Ikut Awasi Penggunaan Dana Penanganan Bencana Banjir dan Longsor di Sumatera

Keduanya Diduga Mengalami Serangan Jantung

Tony memastikan kedua korban meninggal karena serangan jantung.

“Iya, dua orang meninggal terkena serangan jantung. Pak Pujo pukul 10.11 WIB di kilometer 8,” ungkap Tony.

Sebelum Lomba, Keduanya Dinyatakan Sehat

Baik Pujo maupun Sigit telah dinyatakan fit dan memenuhi seluruh syarat kesehatan. Keduanya bahkan mengantongi surat sehat dari dokter, yang merupakan syarat wajib mengikuti lomba.

Sumber: