Musibah Alam di Sumut Menelan 10 Korban Jiwa, Ribuan Penduduk Terkena Dampaknya
Banjir dan Longsor di Berbagai Wiayah di Sumatera Utara-BPBD Padang Sidempuan/jambi-independent.co.id-
JAMBI - INDEPENDENT.CO.ID - Sejumlah wilayah di Sumatera Utara dilanda bencana alam berupa banjir dan tanah longsor yang terjadi hampir bersamaan pada Senin, 24 November 2025 hingga Selasa, 25 November 2025.
Lima daerah yaitu Kota Sibolga, Padangsidimpuan, Tapanuli Utara, Tapanuli Tengah, dan Tapanuli Selatan mengalami kerusakan cukup parah akibat hujan ekstrem yang mengguyur kawasan tersebut selama lebih dari dua hari.
Berdasarkan laporan Pusat Pengendalian Operasi (Pusdalops) BNPB hingga Rabu, 26 November 2025, curah hujan yang sangat tinggi menjadi pemicu utama meluasnya bencana, ditambah dugaan kerusakan lingkungan di beberapa titik.
BACA JUGA:Duh! Akibat Banjir Padang Pariaman, Akses Jalan Padang-Bukittinggi Putus Total
Di Kota Sibolga, hujan deras menyebabkan banjir yang menggenangi sejumlah kelurahan seperti Angin Nauli, Aek Muara Pinang, Aek Habil, Pasar Belakang, hingga Pasar Baru.
Arus air yang kuat membawa lumpur, batang pohon, dan material bangunan yang ikut menyeret kendaraan warga.
Sementara itu, tanah longsor terjadi di lebih dari belasan kelurahan, termasuk Simare-mare, Sibolga Hilir, Hutabarangan, dan Pancuran Bambu. Satu orang dilaporkan mengalami luka dan telah mendapatkan penanganan medis.
Tiga bangunan, termasuk satu rumah toko, ikut terdampak. BNPB mencatat setidaknya 13 ribu warga terpaksa mengungsi.
BACA JUGA:Simak! Ini Pembagian Grup Gubernur Cup 2026 yang Digelar Januari 2026
Di Kabupaten Tapanuli Selatan, dampak kerusakan tercatat jauh lebih besar. Bencana menerjang 11 kecamatan dan menghancurkan berbagai infrastruktur.
Data sementara menunjukkan sembilan warga meninggal dunia, 58 orang mengalami luka, dan sebanyak 2.851 jiwa terpaksa mengungsi.
Sedikitnya 12 ribu rumah terdampak banjir maupun longsor, sementara tiga warga dilaporkan hilang. Kondisi serupa juga terjadi di Padangsidimpuan, di mana satu orang belum ditemukan.
Di Kabupaten Tapanuli Utara, sekitar lima ribu rumah mengalami kerusakan dan dua jembatan terputus akibat derasnya arus banjir dan longsor.
BACA JUGA:Kapan Pengumuman UMP Jambi 2026, Ini Penjelasan Disnakertrans Provinsi Jambi
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:



