Indonesia Dorong Pemberdayaan Desa Wisata Dunia dan Transformasi Tourism 5.0 di UNTGA 2025
Menteri Pariwisata Indonesia Widiyanti Putri Wardhana.-Antara/jambi-independent.co.id-
JAMBI-INDEPENDENT.CO.ID - Menteri Pariwisata RI Widiyanti Putri Wardhana memaparkan serangkaian inisiatif Indonesia untuk memperkuat jaringan desa wisata terbaik dunia dalam UN Tourism General Assembly (UNTGA) yang digelar di Riyadh, Arab Saudi, pada 9-10 November 2025.
"Indonesia mengajukan sejumlah inisiatif terukur dan aksi-aksi berkelanjutan untuk memberdayakan jaringan desa wisata terbaik di dunia. Caranya adalah dengan menyediakan bantuan teknis dan sejumlah platform promosi untuk memastikan potensi kolektif mereka meningkat," ujarnya melalui keterangan pers yang dikonfirmasi di Jakarta, Sabtu 15 November 2025.
Widiyanti menambahkan bahwa Indonesia mendorong agar program kerja UN Tourism 2026-2027 memasukkan lebih banyak aktivitas berkelanjutan dan memperkuat kemitraan strategis dengan para anggota afiliasi.
Ia menegaskan kesiapan Indonesia menjadi mitra aktif dalam upaya global mewujudkan pariwisata yang inklusif, tangguh, dan berkelanjutan.
BACA JUGA:Personel Polri yang Masih Aktif dan Tetap Mengisi Posisi di Jabatan Sipil, Ini Daftarnya
Forum UNTGA diawali dengan Sidang Dewan Eksekutif ke-124 pada 8 November 2025 yang dihadiri 34 negara anggota dan membahas berbagai isu strategis sektor pariwisata.
Sidang kemudian berlanjut ke pertemuan Dewan Eksekutif ke-125 pada 11 November 2025. Dalam kapasitasnya sebagai pemimpin sidang, Widiyanti menekankan pentingnya tata kelola UN Tourism yang lebih efisien, transparan, dan berkelanjutan agar manfaatnya dapat dirasakan seluruh anggota.
Pada sesi High-Level Policy Debate, Widiyanti juga menguraikan langkah Indonesia menuju transformasi Tourism 5.0, yang mengandalkan integrasi teknologi digital dan kecerdasan buatan (AI).
"Pariwisata Indonesia kini bergerak menuju era Tourism 5.0. Melalui integrasi teknologi dan kecerdasan buatan, kami ingin menciptakan pengalaman perjalanan yang lebih personal, efisien, dan berkelanjutan," katanya.
BACA JUGA:Operasi Zebra 2025 Dimulai Besok, Korlantas Fokus Lindungi Pejalan Kaki dan Tertibkan Balap Liar
Pemerintah Indonesia akan segera meluncurkan beberapa fitur berbasis AI, antara lain AI Travel Planner untuk rekomendasi perjalanan yang dipersonalisasi, AI Travel Companion berupa chatbot dalam 19 bahasa, serta AI Command Centre sebagai pusat analitik data wisatawan guna menguatkan kebijakan promosi destinasi.
Widiyanti juga mengingatkan pentingnya penerapan pedoman etika dalam pengembangan dan penggunaan teknologi AI demi memastikan implementasi yang aman dan bertanggung jawab.
Majelis Umum UN Tourism 2025 turut menetapkan agenda penting lainnya, termasuk pengangkatan Shaikha Al Nowais sebagai Sekretaris Jenderal UN Tourism periode 2026-2029.
Selain itu, forum tersebut juga mengesahkan Riyadh Declaration on the Future of Tourism yang menegaskan komitmen global menuju masa depan pariwisata yang cerdas, manusiawi, dan berkelanjutan.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:



