b9

Dua Wisatawan Asal Surabaya Hilang Terseret Ombak di Pantai Modangan, Tim SAR Lakukan Pencarian

Dua Wisatawan Asal Surabaya Hilang Terseret Ombak di Pantai Modangan, Tim SAR Lakukan Pencarian

pengecekan lokasi di Pantai Modangan saat melakukan pencarian terhadap wisatawan asal Surabaya, Jawa Timur yang dilaporkan hilang terseret ombak, Minggu 12 Oktober 2025-ANTARA-

JAMBI-INDEPENDENT.CO.ID - Tim gabungan dari berbagai unsur pencarian dan pertolongan (SAR) dikerahkan untuk mencari dua wisatawan asal Surabaya, Jawa Timur, yang dilaporkan hilang setelah terseret ombak di Pantai Modangan, Kabupaten Malang, pada Minggu 12 Oktober 2025.

Kepala Seksi Humas Polres Malang, AKP Bambang Subinanjar, mengatakan bahwa peristiwa nahas itu melibatkan empat wisatawan.

Dari jumlah tersebut, dua orang masih belum ditemukan, yakni Rafli Noufal (26) dan Muhammad Mahin (18). "Dua korban masih dalam pencarian," ujar Bambang saat dikonfirmasi di Malang.

BACA JUGA:Selamat! Taekwondoin Jambi Raih Perak di PON Bela Diri Kudus

Sementara itu, dua korban lainnya telah berhasil ditemukan. Mereka adalah Muhammad Zulfikar Maulana (23) dan Rinaldy Hidayat (23). Zulfikar ditemukan dalam kondisi selamat setelah berhasil diselamatkan oleh nelayan setempat yang sedang melaut di sekitar lokasi kejadian.

"Korban atas nama Rinaldy Hidayat ditemukan sekitar pukul 10.00 WIB dalam kondisi meninggal dunia, terjepit di antara karang," tutur Bambang.

Insiden ini bermula ketika rombongan berjumlah 26 orang dari Karang Taruna RW 8, Kelurahan Simolawang, Kecamatan Simokerto, Surabaya, mengunjungi Pantai Modangan untuk berlibur dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun ke-80 Republik Indonesia.

BACA JUGA:Gagal Antar Garuda ke Piala Dunia 2026, Patrick Kluivert Masih Bungkam Soal Masa Depannya

Rombongan tiba di pantai sekitar pukul 04.00 WIB dan langsung mendirikan tenda di tepi pantai. Suasana yang semula penuh keceriaan berubah menjadi kepanikan ketika beberapa anggota kelompok memutuskan untuk berenang sekitar pukul 08.00 WIB.

Padahal, sebelumnya petugas penjaga pantai telah mengingatkan agar para wisatawan tidak berenang karena ombak sedang tinggi dan arus laut berbahaya. Namun, imbauan tersebut tidak diindahkan.

Tak lama berselang, gelombang besar datang dan menyeret empat orang ke tengah laut. Upaya penyelamatan pun dilakukan oleh warga dan petugas yang berada di lokasi, namun dua di antaranya masih belum berhasil ditemukan hingga kini.

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber: