Jepang Beri Dukungan Finansial untuk Program MBG di Papua
Pemenrintah jepang berikan dukungan MBG -UNICEF/jambi-independent.co.id-
JAMBI - INDEPENDENT.CO.ID - Pemerintah Jepang melalui kerja sama dengan UNICEF memberikan dukungan dana sebesar 3,3 juta dolar Amerika atau setara dengan Rp 54,4 miliar untuk mendukung pelaksanaan program Makan Bergizi Gratis (MBG) di Kabupaten Biak Numfor, Papua.
Dana ini akan digunakan selama dua tahun untuk mendukung peningkatan gizi dan kualitas pendidikan anak-anak usia prasekolah hingga sekolah dasar.
Kepala Perwakilan UNICEF Papua, Aminuddin M Ramdan, menyampaikan bahwa dana bantuan ini akan difokuskan pada penyediaan makanan bergizi, peningkatan pertumbuhan anak yang sehat, penguatan kapasitas tenaga pendidik dalam literasi gizi, serta pelatihan bagi petugas dapur sekolah.
BACA JUGA:Turnamen Bergengsi Kembali! Gubernur Cup Basketball 2025 Diikuti 34 Tim
Menurutnya, kemitraan UNICEF dan Pemerintah Jepang bukan hanya sekadar untuk memenuhi kebutuhan gizi, tetapi juga bertujuan meningkatkan kualitas pembelajaran yang inklusif, khususnya dalam hal literasi, numerasi, dan kesadaran gizi anak-anak di sekolah.
Tak hanya menyasar lingkungan sekolah, UNICEF juga mengadakan program penyuluhan bagi para orang tua agar lebih aktif terlibat dalam pengasuhan dan perkembangan anak.
Pendekatan ini diharapkan mampu memperkuat peran keluarga dalam mendukung keberhasilan program MBG secara menyeluruh.
BACA JUGA:Hampir Sepekan Terperangkap di Tambang Freeport, 7 Orang Termasuk WNA Belum Diselamatkan
Program ini mencakup pula pengembangan kapasitas bagi aparatur pemerintah daerah agar mereka mampu merencanakan dan menganggarkan program MBG secara berkelanjutan.
Hal ini penting untuk memastikan bahwa layanan pendidikan dan gizi bagi anak-anak dapat terus berjalan secara efektif dalam jangka panjang.
“UNICEF merasa terhormat dapat bermitra dengan Pemerintah Jepang untuk mendukung inisiatif pemerintah Indonesia melalui Badan Gizi Nasional, dalam meningkatkan akses pendidikan dan layanan gizi bagi anak-anak di Biak Numfor,” ungkap Aminuddin.
BACA JUGA:Wakil Bupati Tanjab Barat Terima Audiensi Honorer Non-Database, 716 Tenaga Non-ASN Tunggu Kepastian
Ia menambahkan bahwa program ini menargetkan sebanyak 7.500 anak prasekolah dan sekolah dasar sebagai penerima manfaat utama.
Duta Besar Jepang untuk Indonesia, Masaki Yasushi, turut menyampaikan komitmen negaranya terhadap pembangunan manusia di wilayah timur Indonesia.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:



