Wajib Inovasi! Wali Kota Jambi Maulana Minta OPD Jangan Cuma Lakukan Rutinitas Birokrasi
Wali Kota Jambi Maulana-ist/jambi-independent.co.id-
KOTA JAMBI, JAMBI-INDEPENDENT.CO.ID - Wali Kota Jambi, Maulana, meminta seluruh pimpinan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di lingkungan Pemerintah Kota (Pemkot) Jambi untuk tidak hanya menjalankan rutinitas birokrasi.
Seluruh kepala OPD di Pemkot Jambi, diminta untuk bisa selalu aktif berinovasi dalam bekerja.
Penekanan ini disampaikan Maulana saat penandatanganan Perjanjian Kinerja (PK) Perubahan Tahun Anggaran 2025 bersama kepala OPD dan pejabat utama Pemkot Jambi belum lama ini.
Saat itu, Maulana didampingi oleh Wakil Wali Kota Jambi, Diza Hazra Aljosha.
BACA JUGA:Menegangkan! Marquez Juara MotoGP Belanda 2025 Setelah Duel Ketat Lawan Bezzecchi
Menurut Maulana, dokumen PK tidak boleh berhenti sebagai simbol administratif semata. Ia menekankan, kepala OPD harus menunjukkan kerja nyata, bukan hanya sebatas memenuhi indikator tertulis.
“Saya ingin kerja yang lebih dari standar. Jangan hanya diam di tempat. Semua harus bergerak, berpikir, dan bertindak inovatif. Kembangkan cara kerja baru yang berdampak langsung ke masyarakat,” tegas Maulana, dikutip dari jambiindependent.bacakoran.id.
Wali Kota juga menekankan pentingnya sinergi dan kolaborasi antardinas. Ia mencontohkan penertiban Pedagang Kaki Lima (PKL) di Talang Banjar, yang meskipun menjadi tanggung jawab Dinas Perdagangan dan Satpol PP, tetap harus didukung OPD lainnya.
“Program ini bukan hanya milik Maulana-Diza, tapi milik seluruh Pemerintah Kota Jambi. Maka semua perangkat daerah harus terlibat aktif,” ujarnya.
BACA JUGA:PSG Bantai Inter Miami 4-0 di Piala Dunia Antarklub! Messi Tak Berkutik!
Maulana juga meminta OPD untuk tidak takut mencoba pendekatan baru. Ia menyoroti pentingnya adaptasi terhadap kemajuan teknologi dan penggunaan media sosial dalam mendekatkan program pemerintah kepada masyarakat.
“Transformasi digital bukan lagi pilihan. Manfaatkan teknologi dan saluran komunikasi modern. Jangan sampai kita tertinggal zaman,” katanya.
Tak hanya itu, ia juga menegaskan bahwa pelayanan publik harus terus ditingkatkan secara konkret dan terukur.
“Kita ingin hasil, bukan sekadar proses. Semua kepala OPD harus mampu menunjukkan bahwa kerja mereka berdampak langsung pada kualitas hidup warga,” pungkasnya.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:



