Jalan kaki 3+3x5
Tampak warga sedang melakukan olahraga jalan kaki.-Ali Fauzi-
Oleh: Ali Fauzi
JAMBI-INDEPENDENT.CO.ID - Berolahraga secara rutin tiap hari cukup menyehatkan. Meski cuma olahraga ringan, seperti jalan kaki. Tiap hari minimal 30 menit. Atau minimal 150 menit sepekan.
Halangan olahraga rutin, termasuk jalan kaki, cuma satu: malas. Tapi mengingat pentingnya menjaga kesehatan, terutama bagi usia 50 tahun ke atas, malas itu mesti dibuang jauh-jauh.
Saya merasakan betul manfaat jalan kaki rutin itu. Bahkan kini bila dalam sehari tidak melakukannya terasa ada yang kurang dalam rutinitas harian.
Saya sebetulnya ingin lari. Masih bisa. Cuma, sesuai nasihat dokter, seusia saya –di atas 50 tahun-- sebaiknya jalan saja. Maksimal jalan cepat. Mengingat lutut sudah tak sekuat saat muda dulu.
BACA JUGA:Duh! 2 Angkutan Batu Bara Patah As di Tengah Jalan, Desa Tanjung Pauh Mestong Macet Total
Saya pilih jalan cepat. Rata-rata 40 menit --3 km-- perhari.
Bagaimana metode jalannya? Jalan seperti biasa. Cuma ritmenya dipercepat. Bila jalan pelan 1 km sampai 16 menit. Jalan cepat 1 km cukup 13 menit.
Belakangan mulai banyak pecinta jalan kaki pakai dengan metode 3+3x5. Yaitu, kombonasi jalan pelan 3 menit dan jalan cepat 3 menit. Hal itu terus diulang hingga 5 kali. Diulang 5 kali lebih tak mengapa. Asalkan kuat.
Jalan 3+3x5 itu dikenal sebagai Interval Walking Training (IWT). Metode itu populer di Jepang. Belakangan motode itu mulai disenangi di negara-negara lain. Termasuk Indonesia.
BACA JUGA:Wah! Ini 5 Zodiak yang Paling Suka Menang Sendiri: Kompetitif Banget
Jalan kaki 3+3x5 memang cukup mudah dan efektif meningkatkan kesehatan kardiovaskular dan kebugaran fisik. Bagaimanna penjelasan ilmiahnya tentang efektifitas IWT itu, tentu Anda bisa Googling.
Saya belakangan juga pakai metode 3+3x5. Cara tu setidaknya membuat jalan cepat tidak membosankan. Karena ada ritme slow-cepat, slow-cepat tadi.
Selain itu, denyut jantung pun tidak terforsir. Bayangkan bila terus jalan cepat selama 40 menit saja (tak pakai metode 3+3x5), nafas terus ngos-ngosan. denyut jantung rata-rata bisa 125.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:



