Kebangetan Sih! Puluhan Kendaraan Dinas di Tebo Masih Nunggak Pajak, Padahal Tiap Tahun Dianggarkan

MUARATEBO, JAMBI-INDEPENDENT.CO.ID – Koar-koar yang dilakukan pemerintah pada masyarakat supaya selalu membayar pajak kendaraan, rupanya tak berjalan searah.

Pemkab Tebo sendiri, yang seharusnya bisa menjadi contoh pada masyarakat untuk pembayaran pajak, ternyata tidak melakukannya.

Faktanya adalah, puluhan kendaraan dinas di lingkup Pemkab Tebo, ternyata nunggak pajak. Padahal, hingga Desember 2024 lalu, Pemkab Tebo telah mengadakan program pemutihan pajak. 

Kepala Samsat Tebo Ridwan mengatakan,dari ratusan kendaraan dinas Pemkab Tebo, ada 60 unit kendaraan menunggak pajak. Dia sendiri telah menerima data mengenai tunggakan pajak tersebut. 

BACA JUGA:Bayern Muenchen Tutup Musim dengan Performa Gemilang, Bungkam Hoffenheim 4-0

"Pengguna kendaraan dinas wajib membayarkan pajak," katanya. Ridwan mengatakan, pengadaan semua kendaraan dinas dilakukan melalui Setda Tebo. 

Oleh karena itu, tagihan tunggakan pajaknya juga dialamatkan kepada setda walaupun kewajiban pembayarannya dibebankan pada masing-masing dinas. 

Menurut Ridwan, terdapat beberapa OPD yang patuh membayar pajak kendaraan dinasnya setiap tahun. Namun, sebagian OPD justru menunggak pajak hingga rata-rata sekitar 2 tahun.

Ridwan menambahkan, pihaknya akan segera mengirim surat kepada semua dinas yang memiliki tunggakan pajak agar segera melunasi kewajibannya. 

BACA JUGA:Akhirnya! Begini Cara Hendry-Zulmansyah Sepakat Akhiri Dualisme PWI

Alasannya, dalam surat perjanjian serah terima kendaraan dinas, terdapat pasal yang mewajibkan OPD wajib membayar pajak kendaraan dinas yang digunakannya.

Sementara Bupati Tebo Agus Rubiyanto saat dikonfirmasi mengatakan, dirinya terus akan berkomitmen menuntaskan persoalan kendaraan dinas.

"Kita sendang melakukan inventarisir penggunaan kendaraan, dan dalam pekan depan akan kita kumpulkan kembali pengguna kendaraan dinas, yang jelas nanti siapa yang menunggak akan segera kita perintahkan membayar," kata dia. 

Kata dia, setiap tahun kan masing-masing OPD menganggarkan untuk pajak. "Nanti kita tanya di mana lekat kendala sampai menunggak pajak kendaraan dinas," kata dia.

Sumber: