b9

Terungkap! Ini Tersangka Kasus Tongkang Batu Bara Tabrak Fender Jembatan Gentala Arasy

Terungkap! Ini Tersangka Kasus Tongkang Batu Bara Tabrak Fender Jembatan Gentala Arasy

Penyidik Subdit Gakkum Ditpolairud Polda Jambi saat meminta keterangan dari nakhoda TB Equator V, Nur Kholifah Dirmayanti.-ist/jambi-independent.co.id-

JAMBI, JAMBI-INDEPENDENT.CO.ID - Insiden tongkang batu bara tabrak fender Jembatan Gentala Arasy beberapa waktu lalu, berbuntut panjang.

Penyidik Subdit Gakkum Direktorat Polisi Air dan Udara (Ditpolairud) Polda Jambi, telah menetapkan tersangka dalam kasus ini.

Tersangka dalam insiden tongkang batu bara tabrak fender Jembatan Gentala Arasy ini, adalah Nur Kholifah Dirmayanti, selaku nakhoda TB Equator V yang menarik tongkang batu bara tersebut.

Penetapan tersangka terhadap nakhoda TB Equator V ini, dilakukan pada hari Rabu 14 Mei 2025.

BACA JUGA:APIP Masih Lemah, Gubernur Jambi Akui Tantangan di Lapangan

Penetapan tersangka terhadap nakhoda TB Equator V ini, disampaikan oleh Kasubdit Gakkum Ditpolairud Polda Jambi AKBP Ade Chandra, saat dikonfirmasi Kamis 15 Mei 2025.

Selain menetapkan nakhoda TB Equator V Nur Kholifah Dirmayanti menjadi tersangka, polisi juga menyita barang bukti.

"Tersangka dijerat Pasa 302 UU Nomor 17 Tahun 2008 tentang pelayaran.

Seperti diketahui, tongkang batu bara ini menabra fender Jembatan Gentala Arasy, Kamis 8 Mei 2025 pukul 14.55 WIB.

BACA JUGA:Waduh! Jambi Masuk Kategori Rentan Korupsi, KPK Ingatkan Pejabat Jangan Serakah

Usai kejadian, personel Ditpolairud Polda Jambi langsung turun ke lokasi. Tim dipimpin langsung oleh Dirpolairud Polda Jambi Kombes Pol Agus Tri Waluyo. 

Di lokasi, tim mengecek kondisi tiang fender dan tiang utama jembatan usai ditabrak tongkang batu bara.

"Kondisi jembatan masih aman dilalui. Karena yang disenggol adalah tiang fender," kata dia. Sejauh, pihaknya akan melakukan penyelidikan terkait kejadian ini.

Untuk diketahui, penarik tongkang batu bara adalah TB Equator V, yang dinakhodai Nur Kholifah Dirmayanti. Sementara tongkang Mega Trans II menarik batu bara milik PT Bangun Energi Indonesia.

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber:

Berita Terkait