Sungai Aare Telan Korban Lagi, Bagaimana Aturan Mandi di Sungai Ini?

Sungai Aare Telan Korban Lagi, Bagaimana Aturan Mandi di Sungai Ini?

Sungai Aare Telan Korban Lagi--

JAMBI-INDEPENDENT.CO.ID - Mengutip situs resmi Kota Bern, Senin 20 Juni 2022, perenang diperingatkan untuk tidak terjun ke air yang keruh, berarus kuat, atau menyelam terlalu jauh ke bawah.

"Semua hal yang harus dan tidak boleh dilakukan, aturan perilaku penting saat di dalam dan di dekat air tersedia sebagai unduhan dari halaman ini. Terlebih lagi, peta Aare yang diterbitkan SLRG memiliki banyak saran tentang semua titik sulit di sepanjang Sungai Aare," tulis situs resmi Kota Bern.

Berenang di Sungai Aare memang bukan kegiatan baru yang dilakukan baik oleh warga lokal maupun pelancong dari internasional, terutama di musim panas saat ini.

Ya, sungai yang namanya berasal dari suku kata Indo-Eropa Aa yang berarti "air" ini merupakan salah satu tujuan wisata populer di kota Bern.

BACA JUGA:250 ASN Pemprov Dihukum Gubernur Al Haris, Ini Sebabnya

BACA JUGA:Menko Airlangga Hartarto Inginkan Lulusan UN Harumkan Nama Bangsa di Dunia

Untuk itu, Swiss Lifesaving Society (SLRG) pun telah merilis aturan berenang di sungai terpanjang yang sepenuhnya mengalir di Swiss tersebut.

"Staf di berbagai area renang terbuka dan lido di sepanjang Sungai Aare juga siap membantu dan memberikan saran. Penggemar perahu karet juga dapat menemukan saran penting untuk memastikan perjalanan berperahu mereka di Aare aman dan menyenangkan," sambungnya.

Lebih lanjut SLRG memaparkan, ada enam aturan berenang di Sungai Aare, Swiss. Pertama, hanya izinkan anak-anak berada di dekat air jika diawasi.

Jangan menyelam ke dalam daerah air yang tidak diketahui. Pasalnya, itu tidak diketahui apakah bisa berbahaya. Airbeds dan alat bantu renang tidak boleh digunakan dalam air, menambahkan bahwa mereka tidak menawarkan perlindungan.

BACA JUGA:Wujud Kepedulian Perusahaan, PT Trimitra Lestari Mengadakan Sunat Massal Untuk Desa Sekitar

BACA JUGA:Jelang Idul Adha, Menko Airlangga Minta Regulas PMK Harus Selesai pada Hewan Ternak

Kemudian, jangan pernah masuk ke air jika Anda berada di bawah pengaruh alkohol atau obat. Juga, jangan pernah berenang dengan perut penuh atau sangat kosong.

Terakhir, jangan pernah berenang jarak jauh sendiri. Bahkan perenang terbaik dapat mengalami serangan kelemahan.

Kemudian, jangan pernah masuk ke air jika Anda berada di bawah pengaruh alkohol atau obat. Juga, jangan pernah berenang dengan perut penuh atau sangat kosong.

Jangan menyelam ke dalam daerah air yang tidak diketahui. Pasalnya, itu tidak diketahui apakah bisa berbahaya. Airbeds dan alat bantu renang tidak boleh digunakan dalam air, menambahkan bahwa mereka tidak menawarkan perlindungan.

BACA JUGA:Menpan RB Batal Datang ke Kota Jambi Resmikan Gedung MPP, Ini Alasannya

BACA JUGA:Amerika Serikat Segera Lakukan Vaksinasi Covid-19 Untuk Bayi dan Anak Pra Sekolah

Terakhir, jangan pernah berenang jarak jauh sendiri. Bahkan perenang terbaik dapat mengalami serangan kelemahan.

Selain itu, SLRG juga merilis aturan berkegiatan di sungai secara umum. Pertama, pengendara perahu karet harus memakai jaket pelampung.

Aturan berikutnya adalah muatan yang ditentukan untuk perahu tidak boleh dilampaui. Juga, dilarang mengikat perahu bersama-sama. Pihaknya menulis, "Mereka tidak bisa lagi bermanuver."

Hanya penenang andal dan berpengalaman yang diizinkan berenang di perairan terbuka, termasuk sungai,waduk, dan danau.

BACA JUGA:Penyesalan Pelaku Penusukan Terhadap Keponakannya Sendiri di Taman Jaksa, Mengaku Khilaf

BACA JUGA:Seorang Pria di Kota Jambi Tusuk Keponakannya dengan Obeng, Ternyata Ini Penyebabnya

Terakhir, Hipotermia dapat menyebabkan otot kram. Semakin dingin air, semakin pendek durasi berada di dalam air.

Berdasarkan keterangan Duta Besar Indonesia untuk Swiss, Muliaman Hadad, setiap tahunnya, ada belasan hingga puluhan orang yang terbawa arus di sungai tersebut.

"Kemarin kita tanyakan pada pihak polisi dan SAR. Dari mereka kita memperoleh informasi, setiap tahun kejadian serupa kira-kira terjadi 15 sampai 20 kasus (perenang terseret arus di Sungai Aare)," Muliaman menjelaskan dalam keterangannya.

Tanda peringatan juga terpasang di beberapa sudut sungai.

BACA JUGA:Ramalan Karier Berdasarkan Zodiak Kamu, 20 Juni 2022, Cancer, Anda Merasa Kehilangan Keunggulan Dalam Dunia Ka

BACA JUGA:Kisah Cinta Zodiak Kamu, 20 Juni 2022, Aquarius, Anda Bertekad Mengikuti Satu Jalur Tertentu Dalam Hubungan

"Berapa suhu air juga kita tidak perlu datang ke sungai untuk mengecek, karena pihak pemerintah sudah menyampaikan data dan informasi yang lengkap. Termasuk perkiraan arus derasnya, tergantung, rata-rata 180--230 meter kubik per detik," kata Muliaman.

Sungai Aare merupakan anak sungai Rhine dan sungai terpanjang di seluruh Swiss (183 mil [295 km]). Sungai itu mengaliri area seluas 6.865 mil persegi (17.779 km persegi).

Selain itu, sungai Aare juga bermuara di Gletser Aare di Bernese Alps di Kanton Bern, di bawah Finsteraarhorn dan barat Grimsel Pass, di bagian selatan-tengah Swiss.

Melansir dari laman Britannica.com, saat Aare mengalir ke utara melewati Meiringen, sungai membelah Ngarai Aare yang indah.

BACA JUGA:Hukum Waris Islam

BACA JUGA:Sepak Terjang Bos Geng Motor Ini, Jadi Eksekutor Pembacokan di Warung Sate Mayang Hingga Ditangkap Kembali

Setelah berbelok ke barat, aliran air mulai meluas ke Danau Brienz yang glasial.

Sungai ini disalurkan di Interlaken di atas pintu masuknya ke Danau Thun, di ujung bawahnya sungai mengalir ke barat laut di lembah yang mengakar dalam dan hampir mengelilingi inti abad pertengahan kota Bern.

Kemudian aliran air mulai berbelok ke barat ke Danau Wohlen lalu mengalir ke utara ke Aarberg, di mana ia dialihkan ke barat oleh Kanal Hagneck ke Danau Biel.

Melanjutkan ke timur laut, sungai sejajar dengan kaki Pegunungan Jura.Di bawah Brugg, sungai Reuss dan Limmat bergabung dengan Aare sebelum memasuki Sungai Rhine di Koblenz, Switz. (slt)


Artikel ini telah tayang di Disway.id dengan judul Makan Korban Lagi, Seperti Apa Aturan Berenang di Sungai Aare?

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: