30 Sekolah Khilafatul Muslim Terindikasi Didoktrin Ideologi Anti Pancasila, Polisi Bakal Lakukan Ini

30 Sekolah Khilafatul Muslim Terindikasi Didoktrin Ideologi Anti Pancasila, Polisi Bakal Lakukan Ini

JAMBI-INDEPENDENT.CO.ID - Tim penyidik Ditreskrimum Polda Metro Jaya berhasil mengungkap fakta lain setelah ditangkapnya AS, yang menjabat menteri pendidikan organisasi Khilafatul Muslimin.

30 sekolah terindikasi terpapar ideologi anti Pancasila, fakta baru ini diketahui setelah penangkapan menteri pendidikan dan organisasi Khilafatul Muslimin, AS (74).

Ajaran tersebut mengedepankan agar menolak ideologi Pancasila.

Pihak kepolisian selanjutnya akan mengajak kerja sama Kementerian Agama, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan untuk berkoodinasi adanya temuan 30 sekolah organisasi Khilafatul Muslim. 

BACA JUGA:263 Kepsek SMA, SMK dan SLB di Jambi Dilantik, Ini Nama-Nama Kepseknya 

BACA JUGA:Kementan : Produksi Beras Organik Ramah Lingkungan Akan Terus Ditingkatkan

"Tentunya dalam hal ini, kami Polda Metro Jaya bakal melakukan koordinasi dengan Kementerian Agama (Kemenag) dan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) untuk menelusuri dan menindaklanjuti temuan ini," jelas Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Endra Zulpan, Senin 13 Juni 2022.

Sedangkan terkait data 30 sekolah telah terafiliasi ajaran anti Pancasila yang disebarkan organisasi Khilafatul Muslimin, mantan Kabid Humas Polda Sulawesi Selatan itu masih enggan menyampaikan detailnya.

Artinya, keberadaan 30 sekolah yang terpapar ajaran organisasi Khilafatul Muslimin ini belum dapat diketahui media di mana saja lokasinya.

Hanya saja, Kombes Pol Zulpan menyebut bahwa pemahaman anti Pancasila yang diajarkan organisasi Khilafatul Muslimin ini dengan mendoktrin para siswa. 

BACA JUGA:Besok, Wapres Ma'ruf Amin ke Jambi, Ini Persiapan Pengamanan Polda Jambi 

BACA JUGA:ASUS Republic of Gamers Meluncurkan Kolaborasi Evangelion yang Menakjubkan

"Jadi intinya mereka sebarkan ideologi Khilafah itu di sekolah. Mereka doktrinlah. Kemudian doktrinisasi Khilafah itulah yang mereka katakan ini bisa menggantikan ideologi Pancasila," ujar Zulpan.

Ia menyebutkan tim penyidik masih mendalami temuan lebih lanjut.

"Untuk penelusuran, saya tidak mau mendahului penyidik. Nanti kalau sudah saya terima datanya saya sampaikan kok," tegas Zulpan.

Dia mengisyaratkan dalam waktu dekat akan diungkapkan informasi perkembangan penanganan kasus Khilafatul Muslimin ini. 

BACA JUGA:Jenazah Eril Harum Seperti Sayur Direbus, Ridwan Kamil: Terus Ada Kayak Wangi Papermint 

BACA JUGA:Pembayaran Design Interior, Jadi Pemicu Dugaan Pemukulan Iko Uwais Kepada Tetangganya

"Intinya dalam 2 minggu ini nanti Pak Kapolda yang akan menjelaskan detail terkait hal ini," tukasnya.

Diketahui, tim penyidik Ditreskrimum Polda Metro Jaya, kembali melakukan penangkapan terhadap seorang anggota organisasi Khilafatul Muslimin di wilayah Mojokerto, Jawa Timur pada Senin 13 Juni 2022 sekira pukul 00.30 WIB dini hari tadi.

Penangkapan di Mojokerto menyusul pengembangan atas penangkapan pemimpin tertinggi Khilafatul Muslimin di Bandarlampung belum lama ini.(*)

Artikel ini telah tayang di Disway.id, dengan judul Keberadaan 30 Sekolah Khilafatul Muslim yang Didoktrin Ideologi Anti Pancasila, Polisi Sampaikan Begini

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: disway.id